Mohon tunggu...
firdhalif
firdhalif Mohon Tunggu... Lainnya - warga biasa

just so so

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seni di Tangan PAUD

16 Oktober 2015   23:17 Diperbarui: 16 Oktober 2015   23:35 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hijau , kuning, kelabu, merah muda dan biru

Meletus balon hijau DOR, hatiku sangat kacau

Balonku tinggal empat, kupegang erat-erat

 

Bunda piara

Bila kuingat lelah, ayah bunda

Bunda piara piara daku, sehingga aku besarlah

Waktuku kecil hidupku, amatlah senag

Senang dipangku dipangku dipeluknya

Serta dicium dicium dimanjakan, namanya kesayangan

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun