Mohon tunggu...
FIRDA WIRANTI
FIRDA WIRANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Firda Wiranti

FIRDA WIRANTI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Guru dalam Memaksimalkan Proses KBM di SDN 01 Ciuyah

29 Juli 2021   19:43 Diperbarui: 29 Juli 2021   19:50 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Situasi saat pandemi  memang membuat semuanya terbatas begitupun dengan proses kegiatan KBM (Kegiatan bealajar mengajar)disekolah.Bukan hanya guru,orang tuapun merasakan dampaknya dari terhambatnya kegiatan pembelajaran.Pembelajaran yang hanya dilakukan dengan proses daring tidak menghasilkan hasil yang optimal.

Dengan berjalanya kegiatan pembelajaran secara daring banyak siswa yang tidak bisa mengikuti proses pembelajaran yang disebabkan oleh beberapa hal,seperti contoh  terhambat karena tekhnologi.

Bukan soal tidak bisa mengerjakan soal yang diberikan guru karena tidak paham,akan tetapi terhambat oleh fasilitas yang tidak mendukung seperti tidak memiliki kuota internet atau bahkan tidak memiliki smartphone.

Terkadang hasil dari tugas yang diberikan guru secara daing bukan hasil asli pengerjaan siswa melainkan orang tua.

Ada beberapa faktor orang tua mengerjakan tugas anaknya seperti halnya anaknya yang malah belajar dirumah,orang tua yang tidak bisa mendidik anaknya belajar dirumah karena hanya menyebabkan pertengkaran bukan menyelesaikan tugas atau bahkan ada yang tidak menyelesaikan tugas sama sekali."Saya amah dari pada ribut sama anak udah mendingan gausah ngerjain aja,biarin aja soal nilai mah gimana gurunya"kata orang tua salah satu siswa.

Dengan keadaan dan situasi yang semakin tidak mendukung kepala sekolah beserta para guru melakukan langkah yang dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran agar kegiatan KBM tetap efektif.

Setiah harinya siswa diberikan tugas secara daring dan setiap perminggunya siswa diwajibkan menyerahkan tugasnya dengan cara dating keseolah selain membantu yang terhambat oleh fasilitas smartphone tekhnik ini juga dapat mengetahui hasil yang dikerjakan siswa.

Selain itu langkah yang dilakukan oleh kepala sekolah yaitu dengan tetap menjalankan kegiatan kbm  dengan sekala kecil.Yaitu setiap kelasnya siswa dibagi 50% dengan tujuan agar kelas tidak terlalu penuh.Sehingga pada saat proses pembelajaran siswa duduk dengan satu meja satu siswa karena walaupun tetap belajar secara tatap muka tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun