Mohon tunggu...
Muhammad Firdaus
Muhammad Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di UINSSC Universitas Islam Negri Siber Syekh Nurjati Cirebon

Mahasiswa di UINSSC Universitas Islam Negri Siber Syekh Nurjati Cirebon Santri di Pondok Pesantren Tahfidz Dar Al Qur'an Al Islamy (Darqis) Lebaksiu-Tegal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter: Fondasi Pembangunan Nasional

10 Desember 2023   15:43 Diperbarui: 11 Desember 2023   02:07 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh serujambi.com 

Pendidikan karakter merupakan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan Nilai-nilai karakter pada diri seseorang. Nilai-nilai karakter tersebut meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleransi, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan bertanggungjawab.

Pendidikan karakter memiliki peran yang penting dalam mewujudkan pembangunan Nasional. Pembangunan Nasional merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran bangsa. Pembangunan Nasional dapat tercapai jika didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, baik dari segi intelektual maupun moral. 

Pendidikan karakter berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. pendidikan karakter dapat membentuk karakter-karakter positif pada diri seseorang, seperti jujur, disiplin, bertanggungjawab, dan peduli terhadap sesama. karakter-karakter positif tersebut akan membuat seseorang menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat

Pendidikan karakter juga berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Masyarakat yang harmonis dan sejahtera akan tercipta jika setiap warganya memiliki karakter-karakter positif. Karakter-karakter positif tersebut akan membuat masyarakat saling menghormati, menghargai dan bekerja sama.

Pendidikan karakter juga ditempatkan sebagai landasan untuk mewujudkan fisi pembangunan Nasional yaitu mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila dalam rangka untuk lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter pada satuan pendidikan.

Berikut adalah beberapa contoh peran pendidikan karakter dalam mewujudkan pembangunan Nasional:

  • Pendidikan karakter dapat membentuk generasi muda yang berintegritas dan berakhlak mulia. Generasi muda yang berintegritas dan berakhlak mulia akan menjadi pemimpin yang baik dan bertanggungjawab.
  • Pendidikan karakter dapat menciptakan masyarakat yang toleran dan damai. Masyarakat yang toleran dan damai akan terhindar dari konflik dan perpecahan.
  • Pendidikan karakter dapat mendorong kemajuan bangsa. Bangsa yang memiliki karakter-karakter positif akan lebih mudah mencapai kemajuan dan kesejahteraan. 

Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi perhatian utama dalam pembangunan Nasional. Pendidikan karakter harus dilaksanakan secara menyeluruh, mulai dari pendidikan formal, nonformal, hingga informal. Semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat hingga keluarga, harus berperan aktif dalam melaksanakan pendidikan karakter.

Referensi

  • Kemendikbud. (2017). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan no.23 tahun 2017 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum 2013
  • Kemendikbud. (2015). Pendidikan karakter : pilar pendidikan Nasional. Jakarta: Kemendikbud.

Kesimpulan 

Pendidikan karakter merupakan fondasi pembangunan Nasional. Pendidikan karakter berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi perhatian utama dalam pembangunan Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun