Mohon tunggu...
Firdaus
Firdaus Mohon Tunggu... -

Bukan siapa2, hanya orang biasa yang masih blajar menulis...\r\nIngin slalu melihat sgala bentuk permasalahan dari dua sudut pandang yang berbeda, agar 'toleransi' dapat muncul dalam setiap perbedaan\r\n\r\nUnited in diversity..\r\n\r\nmohon maaf jika ada kesalahan

Selanjutnya

Tutup

Money

VGMC versi Adhika D.... Sekedar Berbagi

4 Oktober 2012   07:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:16 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

http://outletdinar.com/satgas-waspada-investasi-vgmc-dan-ecmc-tidak-mempunyai-izin-usaha


Satgas Waspada Investasi: VGMC dan ECMC Tidak Mempunyai Izin Usaha

by Adhika Dirgantara

Banyak sekali pertanyaan yang masuk ke saya mengenai investasi emas melalui ECMC danVGMC.

Meskipun keduanya berbeda, namun secara konsep mirip dan sama-sama berkantor pusat di luar negeri.

Sekilas ketika pertama kali mengetahui mengenai ECMC dan VGMC, saya langsung bisa mengatakan bahwa ‘investasi emas’ semacam ini adalah scam dan sudah sewajarnya patut kita hindari jauh-jauh.

Saya merasa perlu menulis mengenai hal ini karena makin banyak orang dekat yang meminta penjelasan mengenai hal ini, agar tidak perlu berulang-ulang menjelaskan, saya tuliskan saja disini.

Jadi kenapa saya bisa langsung menilai bahwa ECMC dan VGMC adalah scam?

Pertama, too good to be true karena menawarkan return yang fix dan cukup tinggi. Dalam sejarah saya melakukan berbagai usaha dan mengamati usaha orang, jarang sekali atau bisa dikatakan tidak ada usaaha yang bisa terus konstan berkembang secanggih apapun pengelolaannya.

Kedua, model usahanya tidak jelas, kurang klir darimana revenue streams di dapat. Yang diinfokan hanyalah bahwa ini usaha tambang emas yang luar biasa berkembang dan punya rencana IPO. Tidak ada info lain yang bisa memperjelas situasi.

Ketiga, izin dan domisili usaha tidak jelas, begitupun dengan the man behind the gun. Padahal acapkali dalam melakukan investasi pada usaha orang lain, faktor karakter dan track record pengelola jauh lebih utama menjadi pertimbangan dibandingkan prospek usahanya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun