Mohon tunggu...
Firdausiyahh
Firdausiyahh Mohon Tunggu... Konsultan - S1 PWK UNEJ, 19

191910501075

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengatasi Masalah Covid-19 dengan Meningkatkan Ketahanan Nasional

16 April 2020   14:31 Diperbarui: 8 Mei 2020   21:27 1598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus corona atau covid-19 menjadi sorotan seluruh dunia. Awal mula virus ini muncul di Wuhan, Tiongkok. Who juga telah menetapkan covid-19 ini sebagai pandemic, karena hampir semua Negara mengalami masalh virus ini. Hingga kini masih belum ditemuka vaksin yang dapat menyembuhkan virus ini. Oleh karena itu pemerintah menerapkan sosial distancing untuk mengurangi penyebaran virus ini. 

Namun kurangnya perhatian dari masyarakat, himabuan untuk sosial distancing banyak yang mengabaikannya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analisis. Sehingga dapat mengetahui cara mengatasi masalah covid-19 melalui peningkatan ketahanan nasional di Indonesia.

Virus corona atau covid-19 mulai muncul awala tahun 2020. Awal mula kasus ini berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok. Kasus ini menjadi sorotan seluruh dunia karena hampir seluruh Negara mengalami masalah ini.

Bahkan WHO juga telah mnetapkan virus corona ini sebagai pandemi dan menyatakan dunia masuk ke dalam darurat global. Penyebaran virus corona di Indonesia diketahui pada akhir Februari 2020.pemerintah juga mengeluarkan status darurat bencana mulai tanggal 29 Februari.

Pemerintah terus berupaya untuk mengehentikan penyebaran virus ini. Salah satu yaitu dengan penerapan sosial distancing. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran virus. Seseorang harus menjaga jarak aman dengan orang lain sejauh minimal 2 meter.

Namun penerapan sosial distancing ini belum sepenuhnya dilakukan masyarkata Indonesia dengan baik. Masih banyak warga masyarakat yang melanggar dan tidak mengindahkan peratura ini. 

Akibatnya penyebaran virus corona ini di Indonesia setiap harinya terus meningkat.bahkan per tanggal 16 April ini terdapat 2.083 juta orang yang positif terinfeksi corona, dan 510.329 yang berhasil sembuh. Untuk Indonesia sendiri terdapat 5.136 kasus positif corona.

Masalah corona di Indonesia ini bukan hanya masalah pemerintah Indonesia, melainkan peran masyarakat juga diperlukan untuk menangani
masalah ini. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan ketahanan nasional di Indonesia. Pemerintah juga telah menetapkan panitia kerja (panja) terkait pencegahan virus corona yangfocus menyoroti ketahanan nasional.

Dengan menitikberatkan pada kesiapan diaspek militer. Ketahanan nasional di Indonesia ini tentulah ditentukan oleh langkah pemerintah dalam menangulangi masalah wabah ini.

Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan yaitu studi yang obyek penelitiannya berupa karya-karya kepustakaan, baik jurnal
ilmiah, artikel, media massa, dan data statistic. Kepustakaan digunkan untuk menjawab masalah penelitian yaitu mengatasi masalah covid-19 dengan
cara meningkatkan ketahanan nasional di Indonesia. Sifat studi yang dilakukan adalah deskriptif analisis yaitu dengan memberi pemahaman pada pembaca dan jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder.

Penyebaran corona di Indonesia tiap harinya selalu bertambah bahkan per tanggal 16 April 2020 kasus corona di Indonesia mencapai 5.136 kasus
positif. Kurangnya kesadaran masyarakat akan himbauan himbauan dari pemerintah semakin membuat kasus ini bertambah. 

Selain usaha pemerintah membuat kebijakan-kebijakan mengenai pencegahan penyebaran virus ini, juga diperlukan kesadaran masyarakat secara penuh, agar kasus virus ini dapat segera teratasi juga upaya untuk terus meningkatkan kapasitas medis agar setiap masyarakat yang sudah terpapar virus ini dapat segera diatasi, juga untuk menghindari penyebaran virus ini. PSBB atau penerapan sosial sekala besar juga telah ditetapkan pemerintah sebagai upaya penyebaran virus ini. 

Melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besarkebijakan ini dinilai lebih cocok diterapkan di Indonesia daripada opsi karantina wilayah atau lockdown.

Namun seajuh ini penerapan PSBB belum sepenuhnya dilakukan di Indonesia, melainkan hanya beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan kota besar lainnya.

Segala upaya yang telah dilakukan pemerintah ini akan berhasil apabila masyarakat yang ada juga ikut serta dalam penerapannya. Karena akan
percuma rasanya kebijakan-kebijakan yang dibuat, apabila masyarakat masih melanggar. Tentunya tidak akan pernah Menemui tiitik terangnya.

Perlu peran serta masyarakat dalam memerangi masalah covid-19 di Indonesia ini. Karna rasanya akan percuma saja peraturan dan himbauan yang diberikan oleh pemerintah apabila masyarakat masih melanggarnya. Sosialisasi juga sangat diperlukan agar pemahaman masyarakat akan apa yang terjadi saat ini bias dimengerti dan diterapkan. Sehingga penularan virus corona ini dapat segera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun