Efektifkah 24 Triliun Dana Desa untuk Tangani Corona?

Selain karena faktor ketidaksiapan tanggap nasional terhadap penyebaran pandemic, system dan fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi, APD, hingga peralatan medis dan juga tenaga medis Indonesia dianggap tak siap menampung pasien corona yang tiap harinya selalu mengalami peningkatan. 

Kebijakan kebijakan baru terus dikeluarkan pemerintah guna menenangkan masyarakat yang tengah resah ditengah merebaknya virus ini, seperti menetapkan rumah sakit rujukan, membangun rumah sakit terintegrasi untuk pasien corona di Pulau Galang, Batam. Pemerintah melalui BPJS Kesehatan juga akan menanggung seluruh biaya perawatan pasien terkait corona mulai dari orang berstatus dalam pemantauan (ODP) hingga positif corona.

Tiap harinya pasien corona Indonesia terus mengalami peningkatan, faktor yang menyebabkan hal ini yakni karena virus menular lebih cepat dan masalah kedisiplinan di Indonesia. Kebijakan social distancing dinilai masih kurang efektif, karena pelaksanaan dari social distancing diserahkan kembali ke individu masing masing. Sehingga rentan untuk tidak dipatuhi, dan dilanggar. Kini telah ditetapkan aturan baru yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

PSBB merupakan pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi virus corona untuk mencegah kemungkinan penyebaran semakin meluas. PSBB ini juga melibatkan aparat yaitu pendisiplinan dengan adanya pengawalan dan pengawasan oleh aparat.