MENODAI DOSA
Keilahian gelap malam meneteskan maksud-maksud kecil
Dengan pelita redup di tangan
Daku duduk bersandar  bayang-bayang kenangan
Ingin berpindah, cacian sambar menyambar paksa hati berhenti
      Renung banyang mengores noda
      Air mataku kini menangisi
      Luka lama terobek kenangan
      Menyiksa sukma menodai dosa
Dengan apa aku berkata ?
Hati berbisik suara tak bersua, kini kembali dalam pekatnya dosa
Menangis sesal pintu hati tak berkunci
Paksa diri menodai dosa dalam sosial relasi terputus
Kini dosa ternodai luka
Menanti terang hati menyesal
Ya.... Dosaku telah berdosa]
Hamba bertobat,,,Mohon ampun Bapa
      Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!