Deru deras bayu menerjang diri
Tongkat menyokong kaki bergetar
Langkah-langkah letih nafas tersedat-sendat
Membelah malam bulan purnama
Daku memandang dikau tak berjarak
Tangan meraih angin tergenggam
Coba optimis bangun harapan
Angan-angan bayang menghibur sukma
Mendekatlah...
Ia! kamu
Raih tanganku......
Dalam gelap ini
Cerceh sinar menghayutkan hitam
Bayang kenangan menari-nari
Dunia ide harap terjadi
Dering alaram, delusi harapan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!