Mohon tunggu...
Firdaus Deni Febriansyah
Firdaus Deni Febriansyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Seorang freelance content writer, bloger, dan kontributor di beberapa media

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Aplikasi Matematika: Seharusnya Mencerdaskan Bukan Menjerumuskan

19 April 2023   04:41 Diperbarui: 19 April 2023   04:50 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image source: google play store

Dahulu mengerjakan soal matematika rasanya susah sekali kalau tidak paham bagaimana konsep rumusnya. Biar mengerti dan paham kita harus datang ke teman yang lebih pintar, datang ke guru untuk bertanya, atau les di bimbingan belajar.

Namun sekarang zaman sudah berubah, belajar matematika bisa secara digital bahkan tanpa harus bertemu secara tatap muka dengan guru. Sangat beruntung siswa zaman sekarang bisa belajar dengan lebih mudah berkat adanya teknologi.

Sekarang belajar matematika jauh lebih mudah karena adanya aplikasi matematika yang bisa dimanfaatkan.

Berbicara soal aplikasi matematika, jujur saya merasa ada yang salah dari sebagian aplikasi ini. Bukan soal tampilan atau performa aplikasi tersebut, melainkan bagaimana penerapan aplikasi tersebut ketika digunakan oleh siswa.

Dan bagi saya, sebagian aplikasi matematika justru kurang mencerdaskan, tetapi malah menjerumuskan. Mengapa begitu? Baca artikel sampai selesai ya biar tidak salah paham.

 

Tidak Meningkatkan Kemampuan Siswa

Tentu Anda sudah tahu, sebagian besar aplikasi matematika cara kerjanya yaitu dengan memfoto soal lalu sistem memberikan jawaban beserta cara penyelesaiannya secara instan. Sudah banyak sekali siswa dan mahasiswa yang menggunakan aplikasi-aplikasi seperti ini ketika mengerjakan tugas dari guru ataupun dosen.

Bagi sebagian siswa cara ini dinilai cepat dan efektif, serta sangat berguna ketika harus mengerjakan PR matematika tapi sudah mepet deadline. Ndak perlu lagi buka buku untuk mencari rumusnya, karena jawaban dan cara penyelesaiannya langsung muncul di HP.

Ya memang sangat membantu, siswa juga bisa melihat dan membaca lagi cara penyelesaian yang diberikan untuk dipelajari. Tapi percayalah, sejatinya segala sesuatu yang instan kurang bagus bagi perkembangan otak.

Mungkin siswa langsung paham dengan caranya, namun hanya bersifat jangka pendek. Setelah beberapa hari, terlebih tidak membacanya lagi dijamin akan lupa dan tidak akan bisa memahaminya kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun