Mohon tunggu...
Firdaus Deni Febriansyah
Firdaus Deni Febriansyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Seorang freelance content writer, bloger, dan kontributor di beberapa media

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

3 Tingkah Pengendara di Kota Kecil yang Bikin Miris

16 Februari 2022   06:37 Diperbarui: 16 Februari 2022   06:54 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seakan mereka sudah tidak peduli dengan keselamatan mereka. Selain itu, mereka juga masa bodoh dengan polisi.

Di kota besar memang ada yang tidak memakai helm, tapi jumlahnya tidak sebanyak seperti di kota kecil. Alasannya mungkin karena di kota besar razia polisi lebih sering dilakukan.

Seperti itulah warga +62, ada razia polisi baru pakai helm.

 

Malas Memperpanjang SIM dan STNK

Ilustrasi SIM dan STNK (Okezone)
Ilustrasi SIM dan STNK (Okezone)

Saya juga mengetahui fakta bahwasanya rata-rata pengendara motor di kota kecil atau pedesaan ymemperpanjang SIM atau STNK mereka.

Mereka seperti nggak peduli dengan hal itu. Padahal di Undang-Undang sudah jelas bahwasanya SIM dan STNK adalah dua dokumen yang harus dimiliki dan dibawa pengendara. Jika masa berlakunya habis maka sama artinya tidak punya.

Sanksinya udah jelas yaitu denda atau kurungan penjara.

SIM sebagai bukti kalau kita layak berkendara dan STNK sebagai bukti bahwa kita memang pemilik kendaraan tersebut atau kendaraan yang kita gunakan bukan hasil curian.

Yang terpenting bagi mereka adalah bisa naik motor tanpa mempedulikan hal yang lainnya. Kalau sudah ditilang, baru deh cepat-cepat memperpanjang dan bingung cari uang sana sini buat bayar denda.

 

Tidak Mau Berhenti Saat Ada Orang Menyeberang Jalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun