Mohon tunggu...
Firdaus Deni Febriansyah
Firdaus Deni Febriansyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Seorang freelance content writer, bloger, dan kontributor di beberapa media

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Bedanya Administrator, Editor, Penulis, dan Kontributor pada Website

20 Desember 2021   15:23 Diperbarui: 20 Desember 2021   15:29 3574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi website. Gambar via pixabay

Ada 4 pengelola website atau situs yaitu administrator atau yang biasa disebut admin, penulis atau writer, editor, dan juga kontributor. Masing-masing pengelola website memiliki peranan yang berbeda dan harus saling berkolaborasi demi memajukan website agar semakin dikenal banyak orang.

Faktanya, masih banyak orang yang masih belum tau apa sih perbedaan keempatnya termasuk apa saja tugas-tugas yang harus dilakukan. Melalui artikel ini, saya akan menjawab pertanyaan tersebut.

Saya adalah seorang blogger yang merupakan admin sebuah website. Jadi, mengelola website sudah menjadi makanan saya sehari-hari.

 

Administrator

Ilustrasi administrastor. Photo by Dictio Community
Ilustrasi administrastor. Photo by Dictio Community

Administrator ya, bukan administrasi. Tugas administrator bukan mengurusi administrasi, melainkan memimpin pengelolaan sebuah website.

Jika diibaratkan admin atau administrator ini adalah pemilik rumah atau CEO Perusahaan. Seorang administrator adalah pemimpin dan sebetulnya orang yang paling bertanggung jawab terhadap permasalahan website.

Sebab, seorang administrator wajib memastikan penulis, editor, dan kontributor bisa melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin.

Ketika kamu pertama kali membuat blog atau website, maka secara otomatis kamu menjadi admin website tersebut. Posisi admin ini bisa berpindah tangan kepada siapapun, asal kuncinya harus diberikan kepada pemilik yang baru.

Sebagai admin, kamu bebas melakukan apa saja di website tersebut. Menulis, mengedit tulisan, merubah tampilan, atau apapun bisa dilakukan. Sebab kamu adalah empunya, jadi bebas melakukan apa saja.

Terkadang seorang admin juga merangkap sebagai penulis dan editor apabila website tersebut diurus oleh dia sendiri.

 

Editor

Ilustrasi editor. Gambar via envato
Ilustrasi editor. Gambar via envato

Editor atau yang juga menyebutnya penyunting. Sesuai namanya, tugas seorang editor adalah menyunting atau mengedit sebuah tulisan.

Semua tulisan yang ada di website bisa diedit oleh editor. Termasuk tulisan yang dia buat sendiri (Karena editor bisa merangkap sebagai penulis).

Tak cukup sampai di situ, seorang editor bisa menghapus sebuah tulisan, baik milik dia sendiri atau milik penulis lain. Selain itu hal-hal lain yang bisa dilakukan oleh editor antara lain yaitu membuat Membuat, mengedit dan mempublikasikan halaman, mengelola kategori, Moderasi komentar, mengelola link, dan membaca tulisan orang lain.

Karena kekuasaannya hampir mendekati admin, maka saya mengibaratkan bahwa editor adalah orang nomor dua sekaligus kepercayaan dalam pengelolaan website.

 

Penulis

Ilustrasi penulis.Foto dari Uprint.id
Ilustrasi penulis.Foto dari Uprint.id

Dari namanya saja mungkin kalian sudah bisa menebak apa tugasnya, Yap betul sekali tugas seorang penulis ya menulis konten atau artikel di website.

Bukan cuma menulis saja, sebenarnya seorang penulis website itu bisa mengedit tulisan. Dengan catatan, tulisan yang bisa diedit hanyalah tulisan yang ia buat sendiri bukan tulisan penulis lainnya.

Seorang penulis juga bisa mempublikasikan tulisan. Jadi, setelah kamu menulis bisa langsung menerbitkan tanpa proses seleksi terlebih dahulu.

Bukan cuma itu saja, penulis juga bisa menghapus tulisan yang pernah mereka tulis atau yang pernah diterbitkan. Akan tetapi, penulis tidak bisa menghapus tulisan milik penulis lainnya karena hal itu hanya bisa dilakukan oleh editor atau admin.

Oh ya satu lagi, penulis itu juga dapat mengupload gambar atau video ke website. Kalau menurut saya, penulis adalah orang nomor 3 di suatu situs.

 

Kontributor

sumber foto: s3.amazonaws.com 
sumber foto: s3.amazonaws.com 

Dan yang terakhir adalah kontributor. Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontributor itu artinya penyumbang.

Dan memang yang bisa dilakukan kontributor hanyalah mengirim tulisan saja. Ingat, hanya mengirim tidak bisa mempublikasikannya.

Kontributor bisa mengedit tulisan mereka sendiri sepanjang tulisan tersebut masih dalam bentuk draft. Kontributor ini bukan siapa-siapa sebenarnya dan memang bukan orang dalam. Yang orang dalam itu adalah admin, editor, dan penulis.

 

Jika website itu perusahaan maka dapat dikatakan admin itu bosnya,  editor itu asistennya, penulis itu karyawannya, dan kontributor itu bisa disebut orang magang.

Nah itulah dia perbedaan administrator, editor, penulis, dan kontributor pada sebuah website. Jadi jika kamu dapat kerjaan mengelola website, pastikan tau terlebih dahulu posisi kamu berada di mana. Supaya tidak salah ketika bekerja.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun