Meme tersebut mengajarkan kita untuk berbagi. Walaupun hanya memberi sebuah biskuit kecil yang hanya bersisa satu saja.
Memberi itu tidak harus berupa barang mewah atau dalam jumlah yang banyak. Memberi biskuit pun bukan masalah, selama kita ikhlas memberinya.
Pada meme tersebut secara tersirat tokoh 2 bukanlah orang kaya raya seperti tokoh pertama. Namun tokoh 2 tetap ikhlas memberikan satu-satunya biskuit yang ia punya.
Berbagi itu indah.
Â
Jangan Sombong dengan Barang yang Kita Miliki
Ketika Tokoh 2 memberi tau bahwa ia mempunyai biskuit, Tokoh 1 langsung menjawab bahwa ia memiliki mobil sport, rumah mewah, dan baju bagus. Jawaban tersebut seakan menunjukkan bahwa Tokoh 1 adalah orang kaya yang memiliki segala hal dan ingin ditunjukkan kepada Tokoh 2.
Beruntungnya Tokoh 2 sama sekali tak terpancing emosinya dan tetap menawarkan serta memberikan biskuit yang ia punya.
Ingat kawan, janganlah sombong dengan apa yang kita miliki saat ini. Semuanya hanyalah titipan Tuhan dan bisa diambil kapan saja.
Â
Pertemanan Tidak Memandang Status Sosial
Kedua tokoh tersebut adalah dua tokoh dengan status sosial yang berbeda. Yang satu adalah orang kaya memiliki rumah mewah, baju bagus, dan mobil sport sedangkan satu lagi sederhana karena hanya mempunyai satu biskuit saja.
Tapi, mereka tetap berteman meski dalam keadaan status sosial yang berbeda serta dengan karakter yang juga berbeda.