Mohon tunggu...
Firdaus Deni Febriansyah
Firdaus Deni Febriansyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Seorang freelance content writer, bloger, dan kontributor di beberapa media

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Percaya dengan Mitos Jawa

12 Januari 2021   23:49 Diperbarui: 12 Januari 2021   23:53 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : indonesia.go.id

Selain itu duduk depan pintu juga kurang sopan dan nggak etis. Kalau sudah begini, siapapun enggan menikah orang yang nggak punya attitude yang baik. Saya pun setuju meski nasehat tersebut ditujukan kepada laki-laki.

Contoh lainnya adalah soal pelarangan duduk di atas bantal yang bisa sebabkan bisul. Ternyata ini nggak cuma mitos belaka, tetapi sangat mungkin terjadi karena pada dasarnya bantal bukanlah benda yang bersih. Ada banyak bakteri dan kotoran menjijikkan di sana, termasuk iler kita.

Lagipula bantal bukan tempat duduk kok, melainkan tempat tidur. Jadi, ngapain duduk di bantal? Kalau duduk mah di kursi aja. Iya kan

Menghormati yang Lebih Tua

Alasan berikutnya mengapa saya nggak banyak tanya ketika mendapatkan nasehat-nasehat tersebut semata-mata karena saya ingin menghormati kedua orang tua. Memang begitu seharusnya sikap dan perilaku anak kepada orang tuanya.

Saya nggak mau jadi anak durhaka yang suka membantah nasehat orang tua. Toh, hidup saya saat ini masih belum sepenuhnya lepas dari bantuan orang tua. Jadi, saya nggak pantas kalau sampai melakukan hal tersebut.

Apalagi-apalagi pemberian nasehat-nasehat tersebut dilakukan untuk kebaikan. Nggak ada alasan bagi saya untuk mendebatnya karena hal itu nggak perlu dilakukan.

 

Walau terasa aneh, sesungguhnya nasihat orang-orang Jawa terdahulu memang sebaiknya untuk diikuti saja. Sungguh aneh, tapi benar-benar nyata adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun