Mohon tunggu...
Firdaus Deni Febriansyah
Firdaus Deni Febriansyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Seorang freelance content writer, bloger, dan kontributor di beberapa media

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

3 Alasan RTV Bukan Stasiun TV Terbaik

26 Desember 2020   10:48 Diperbarui: 30 Desember 2020   06:50 2044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lakukan aktivitas bermanfaat lainnya seperti berolahraga, membaca, mengaji, bersih-bersih rumah itu jauh lebih baik daripada mantengin TV terus nggak berhenti-henti. Bukan saya bermaksud untuk melarang kamu menghibur diri dengan kartun, namun jika berlebihan tetap nggak baik.

Rating yang Rendah

Walau saya pernah berkata kalau rating rendah bukan menjadi penilaian utama kualitas acara televisi, namun fakta tak bisa terbantahkan jika rating rendah menandakan acara itu tidak banyak penontonnya.

Sepanjang yang saya ketahui, acara RTV jarang sekali mendapatkan rangking 15 besar rating terbaik dalam beberapa waktu terakhir ini. Semua rata-rata dikuasai RCTI, MNC TV, SCTV, Indosiar, dan ANTV.

Dari segi persaingan bisnis, RTV bukanlah yang terhebat karena belum bisa menjangkau semua kalangan. Tapi, tetap saya ingin mengancungkan jempol, karena stasiun TV ini bisa menarik minat penonton anak-anak.

Market yang Kurang Luas

Kekurangan lain dari TV ini adalah jangkauan pasar yang masih belum luas. Mungkin ini menjadi salah satu penyebab mengapa RTV masih sedikit penontonnya sehingga menyebabkan ratingnya rendah.

Penonton RTV sejauh ini didominasi oleh anak-anak saja. Memang sih, ada orang dewasa yang nonton, tapi jumlahnya nggak terlalu banyak. Tapi mungkin saja ini kesengajaan, RTV memang ingin mendapatkan penonton dari generasi Z.

RTV harus bisa ditonton oleh sebagian besar warga +62. Terutama di wilayah yang terdapat banyak anak-anak, kalau memang ingin mendapatkan lebih banyak penonton kalangan generasi Z.

Terkait dengan kekurangan ini, saya yakin pihak RTV punya cara untuk mengatasinya. Orang-orang RTV adalah orang-orang hebat yang paham mengurus masalah seperti ini.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah menyeimbangkan antara acara untuk anak-anak dan orang dewasa. Acara anak-anak bisa ditaruh pada pagi hari, Sementara acara untuk orang dewasa bisa ditaruh pada malam hari ketika mereka sudah tertidur pulas.

Atas alasan itulah yang beranggapan bahwa RTV bukanlah channel TV paling top pada saat ini. Namun, pendapat saya bisa saja berubah jika RTV bisa melakukan sedikit perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun