Bahkan tahun 2018, Tesla menjadi yang terlaris kedua dalam sejarah setelah Nissan Leaf, yang buat saya tak sepopuler mobil besutan orang genius abad ini.
Pangsa Pasar Dikuasai Tesla, tapi BYD Sudah Mulai Bergerak
Dengan prestasinya, akhirnya Tesla terus berinovasi dengan model S, X, 3, Y, dan lainnya.
Di tahun 2019, akhirnya pabrik mobil listrik yang awalnya di Sillicon Valley ini, berhasil menguasai 16% pangsa pasar mobil listrik global.
Tapi, BYD sudah mulai bergerak. Pada tahun 2019, mereka sudah berhasil menguasai 10% pangsa pasar. Angka yang sepertinya setiap tahun terus mendekati Tesla untuk urusan penguasaan pasar.
Sama seperti hidup, pasar mobil listrik juga penuh akan kejutan. Seperti saat BYD di tahun 2023 yang secara mengejutkan membalik keadaan dengan penguasaan 21% pangsa pasar secara global.
Tesla? Akhirnya harus turun menjadi 13% persen saja. Bahkan di tahun 2023, BYD dapat predikat menjadi produsen mobil listrik baterai paling laris di kuartal kedua (Q2) di tahun 2023.
Tesla Tidak Menyerah, Pertarungan Terus Terjadi
Bukan Elon namanya kalau menyerah. Orang yang dijuluki manusia genius abad ini sepertinya punya kemampuan inhuman yang secara karakter, begitu kuat.
Tesla di Q1 tahun 2024, kembali memimpin untuk urusan penjualan kendaraan listrik. Mereka berhasil jual 386.810 unit ke seluruh dunia.
BYD memang ada di angka yang lebih rendah yakni 300.114 unit untuk kuartal pertama 2024.
Meski begitu, ada yang menarik. Justru angka tersebut turun sekitar 9% dari penjualan di periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 422.875 unit.
Berbeda dengan BYD, meski angkanya lebih rendah, tapi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, BYD mengalami peningkatan sebesar 13% dari 264.647 unit.