Mohon tunggu...
Firdaus Daus
Firdaus Daus Mohon Tunggu... -

Pendidik yang ingin mengaktualisasikan diri dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SDIT Samba Taruma : Sekolah Dasar Islam Bernuasa Alam

11 Desember 2015   21:10 Diperbarui: 11 Desember 2015   21:22 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terletak di bilangan Bekasi Utara, tepatnya Taruma Jaya. SDIT Samba Taruma terus bertransformasi menjadi salah satu sekolah unggulan di daerah tersebut. Sekolah yang didirikan sekitar empat tahun yang lalu ini sejatinya dulu bernama Sekolah Alam Bola. Dari namanya sekolah ini awal berdirinya lebih menekankan kepada pembinaan bola usia dini dipadukan dengan alam sebagai laboratoriumnya. Karnanya orang lebih mengenal sekolah sebagai sekolah bola. Padahal tidak melulu bola yang diajarkan, akan tetapi pelajaran sekolah juga diberikan. Namun, mindset orang tua sudah terlanjur terbentuk dengan sekolah bolanya.

Berangkat dari itulah, sekolah alam bola bertransformasi menjadi SDIT Samba Taruma. Ini dilakukan untuk mengakomodir keinginan orang tua siswa yang ingin anaknya tetap mendapatkan pelajaran sekolah sekaligus juga kemampuan bola terus diasah dengan baik. 

Jadilah sekarang SDIT Samba Taruma memiliki kelebihan dari sekolah-sekolah yang berkriteria sama dengannya. Diantara yang paling mencolok adalah, dengan area yang mencapai 2 hektare sekolah ini menggabungkan pembelajaran sekolah dengan laboratoriumnya alam yang terbuka. Di samping itu juga, fasilitas yang dimiliki juga beragam. Arena outbound yang refresentatif untuk anak SD.

Ada sekitar 20 arena bermain yang bisa di eksplor oleh anak. Ini menjadi pilihan yang sangat menarik bagi siswa dan guru. Jika kebosanan melanda siswa ketika KBM di kelas, guru bisa mengarahkan siswa untuk mengeksplor alam lebih jauh. Ini menjadikan pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. 

Di samping itu juga sekolah ini juga memiliki beberapa program unggulan. Selain kurikulum bola yang tetap diajarkan, sekolah ini juga menargetkan siswa yang lulus dari sekolah ini minimal hafal 2 Juz Al-Quran. Program ini dirancang dengan baik karena sekolah telah menyiapkan tenaga pengajar yang Hafiz Quran juga kurikulum hafalan yang sangat mendukung. 

Dengan perubahan yang lebih terukur dan terstruktur ini, SDIT ini berharap akan menjadi salah satu sekolah unggulan yang dapat dibanggakan oleh warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun