PENTINGNYA NAHI MUNKAR
Pentingnya Nahi Munkar (mencegah kemungkaran) pertama bahwa kita dilahirkan untuk melakukan itu
Firman Allah
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ [آل عمران/110]
Artinya:"Kamu adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk umat manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran dan kamu beriman kepada Allah." (Ali Imran: 110).
Saking pentingnya perkara ini para ulama kita berusaha habis2an mengingatkan umat akan bahaya meninggalkan urusan ini meski ia harus di tangkap, di kucilkan, dianggap makar, intoleran bahkan di hilangkan nyawanya.
Sebagaimana Hikayat sebuah perahu yang dihuni oleh beragam manusia lalu ada salah satu penumpang yang membuat lubang di dasar perahu, ketika semua penumpang acuh tak acuh dan berkata "Bukan urusan saya" lalu apa yang akan terjadi? Bila bocor dan perahu tenggelam yang kena imbasnya bukan cuma si pembuat lubang tapi semua penumpang mendapatkan imbasnya. Itulah yang ditakutkan ulama kita ketika kita diam melihat sebuah kemungkaran, pelaku dan orang sekitarnya akan mendapat imbasnya.
Ingat dulu kaum Bani Israil di Azab sama Allah bukan karena mereka ikut maksiat tapi karena mereka dan Ulama mereka diam ketika lingkungan mereka rusak. Diam tanda iya, Diam tanda setuju (kata Rasulullah terhadap jawaban gadis ketika di lamar hehehe).
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat dengan lisan Dâwud dan Isa putera Maryam. Hal itu disebabkan mereka durhaka dan selalu melampauhi batas. Mereka satu sama lain senantiasa tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat, sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. [al-Mâidah/5:78-79]
Waallahu A'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H