lndustri kelapa sawit merupakan industri strategis yang bergerak pada sektor pertanian (agro-based industry) yang banyak berkembang di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Manfaat Sawit sangat banyak diantaranya adalah bahan dasar industri seperti industri makanan, Kesehatan, kosmetika, industri sabun. minyak pelumas mesin dan lndustri bahan bakar nabati (Biodiesel). Limbahnya bisa menjadi pupuk organik yg juga akan memberikan pendapatan. Namun disisi lain, industri kelapa sawit memberikan banyak dampak negatif terhadap lingkungan.Â
Pada tahap pra konstruksi ini tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Namun dampak negatif baru akan muncul selama tahap konstruksi, di mana ada beberapa kegiatan yang memiliki dampak besar seperti pembangunan jalan, penggalian dan penimbunan, persiapan lokasi, dan pembangunan pabrik.Â
Semua kegiatan tersebut akan memberikan dampak negatif, yaitu dampak terhadap kualitas tanah, penurunan kemampuan tanah  menahan hujan, hilangnya jenis-jenis tumbuhan, hilangnya hewan dan mikroba yang menjaga keseimbangan ekologi dikawasan tersebut, dan hilangnya kawasan yang bermanfaat secara umum.Â
Reklamasi lahan yang luas dan hilangnya vegetasi tinggi yang membuat daerah tropis menjadi terlalu panas untuk mempertahankan kelembaban udara dan tanah mempengaruhi iklim mikro, yang pada akhirnya mempengaruhi perubahan iklim global.
Oleh karena itu, Sudah saatnya pemerintah daerah perlu ekstra hati-hati dalam menerbitkan ijin pembangunan perkebunan perkebunan kelapa sawit. Lebih baik saat ini pemerintah mengeluarkan izin industri pengolahaan lanjutan untuk minyak sawit sehingga lebih memberikan nilai tambah dibandingkan pembukaan lahan sawit baru untuk ekspor minyak sawit mentah.
Sudah saatnya investor tidak lagi memohon ijin pembangunan perkebunan kelapa sawit. Lebih baik saat ini investor mengajukan izin industri pengolahaan lanjutan untuk minyak sawit sehingga lebih memberikan nilai tambah dan kentungan yang lebih besar dibandingkan pembukaan lahan sawit baru untuk ekspor minyak sawit mentah. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H