Mohon tunggu...
Firda Rosiana Tanjung
Firda Rosiana Tanjung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Web Programmer

Hobi : Olahraga, Ngoding

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMP2K: Program yang Membantu Mahasiswa UPI Mendapatkan Pengalaman Dunia Kerja

23 Desember 2022   23:58 Diperbarui: 24 Desember 2022   00:45 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Studi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi (PSTI) di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta memberikan kewajiban pada Mahasiswa semester 5 untuk praktik dan belajar di luar perkuliahan dengan mengacu pada mata kuliah Praktik Industri yang harus diampu oleh Mahasiswa.  Mahasiswa diberikan 2 opsi jenis Praktik Industri yang dapat diikuti, yaitu Praktik Industri Reguler atau PMP2K (Program Mandiri Untuk Penguatan Profesional Keilmuan) dengan Praktik Industri Magang.

Praktik Industri Reguler dapat diikuti oleh Mahasiswa yang hanya ingin menuntaskan mata kuliah Praktik Industri saja dengan mewajibkan kerja selama kurang lebih 40 hari di tempat kerja dan tetap mengikuti kegiatan perkuliahan lainnya setelah durasi waktu kerja tersebut terpenuhi. Berbeda dengan Praktik Industi Reguler, opsi kedua yaitu PMP2K mewajibkan Mahasiswa untuk melakukan Praktik Industri yang berdurasi minimal 90 hari kerja dan diperkenankan untuk tidak mengikuti perkuliahan lain selama 1 semester karena adanya konversi nilai dari prodi dengan beberapa syarat luaran lainnya seperti produk yang telah dihasilkan, publikasi artikel, dan laporan akhir Praktik Industri.

Saya sendiri memutuskan untuk memilih Praktik Industri opsi 2 (PMP2K) dengan melakukan kerja magang selama 90 hari kerja di Diskominfo Provinsi Jawa Barat. Setelah surat permohonan magang saya diterima oleh Diskominfo, saya ditempatkan di bagian Sekretariat yang mana pada saat itu membutuhkan tim pengembang aplikasi untuk mengembangkan aplikasi absensi kehadiran pegawai. Diskominfo sendiri sebelumnya sudah memiliki aplikasi serupa namun masih belum sempurna dan terdapat beberapa fitur yang belum tersedia, sehingga dibutuhkan aplikasi baru yang lebih optimal agar proses mengolah data kehadiran lebih valid dan efisien.

Dibimbing oleh Mentor saya Pak Christian selama 90 hari kerja bersama rekan-rekan PMP2K lainnya, selain fokus dalam pengembangan aplikasi kami juga banyak mendapatkan ilmu dan pelajaran baru seperti hal teknis mengenai mekanisme pengembangan, manajemen sistem informasi, celah dan keamanan jaringan, programming, hingga hal non-teknis yang tentunya dibutuhkan dalam proses pengembangan sistem informasi. Diluar dari pengetahuan teknis dan non-teknis tersebut, kami juga selalu diberikan dorongan dan motivasi agar terus menggali lebih jauh potensi yang dimiliki.

Adanya PMP2K ini tentunya dapat dimanfaatkan menjadi wadah yang pas terutama bagi Mahasiswa seperti saya untuk lebih mengenal dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari semasa kuliah secara langsung di lingkup industri maupun perusahaan. PMP2K membantu Mahasiswa mengenal dan memberikan gambaran langsung tentang dunia kerja. Kedepannya saya berharap agar program PMP2K ini dapat terus berjalan dan kampus bisa selalu memberikan kesempatan kepada Mahasiswanya untuk bisa mengeksplorasi ilmu diluar bangku perkuliahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun