Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa semester 7 Universitas Pendidikan Indonesia. KKN dilaksanakan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat selama kurang lebih 1 bulan. KKN dilakukan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan daerah setempat yang dituju. Melalui KKN mahasiswa dapat mengimplementasikan teori yang didapat selama masa perkuliahan serta salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat.Â
Kini Universitas Pendidikan Indonesia memiliki dua jenis mata kuliah KKN yang dilaksanakan. Diantaranya adalah KKN Reguler dan KKN Rekognisi. KKN Reguler merupakan kuliah kerja nyata yang dilaksanakan secara konvensional dimana mahasiswa melakukan pengabdian secara langsung di desa-desa tujuannya.Â
KKN Reguler ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan dengan satu kelompok besar mahasiswa yang terdiri dari prodi yang berbeda-beda. Sedangkan KKN Rekognisi hadir karena adanya program Kampus Merdeka.Â
Dimana mahasiswa dapat dengan bebas memilih berbagai program Kampus Merdeka yang ada dan mengkonversi nilai program tersebut menjadi nilai perkuliahan yang dikelola oleh program studi dan universitas masing-masing. Bagi mahasiswa yang mengikuti program Kampus Merdeka, maka diperbolehkan untuk tidak mengikuti KKN Reguler seperti biasanya. Namun, mahasiswa tetap diwajibkan untuk memenuhi luaran KKN yang telah ditentukan oleh universitas.
Salah satu program Kampus Merdeka yang sangat digandrungi oleh mahasiswa dan dapat dikonversi sebagai KKN Rekognisi adalah program MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat). Program ini merupakan program yang menyediakan kegiatan pelatihan dan pengalaman kerja dalam bidang khusus pilihan masing-masing mahasiswa secara langsung dari mitra pilihan tujuan. Program ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan kompetensi dari pengalaman kerja secara langsung di dunia industri.
Sebagai mahasiswa yang membutuhkan kompetensi dan pelatihan dalam bidang UI/UX Design secara khusus, maka saya pun mengikuti salah satu program Kampus merdeka yaitu Studi Independen Bersertifikat di PT. Hacktivate Teknologi Indonesia. Studi Independen merupakan program yang memberikan pelatihan khusus dalam bidang-bidang tertentu dengan pembelajaran diluar kelas perkuliahan.Â
Dalam program ini kompetensi diajarkan secara spesifik oleh pemateri-pemateri yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Selain mendapatkan materi, mahasiswa pun akan diajak untuk membuat sebuah projek yang nyata dari bidang yang dipilih. Projek tersebut merupakan projek akhir yang wajib dilakukan oleh mahasiswa untuk dapat mencapai kelulusan program Studi Independen Bersertifikat.Â
Di PT. Hacktivate Teknologi Indonesia ini saya mengikuti program Studi Independen Fundamental UI/UX Design. Program ini dilaksanakan selama kurang lebih 5 bulan yang terdiri dari kelas pendalaman teori dan pembuatan projek akhir. Kelas dalam program ini pun dipimpin oleh salah satu pemateri yang ahli di bidang UI/UX Design. Lingkup materi yang diajarkan dalam program ini adalah sebagai berikut :Â
Memahami dan mempelajari Fundamental atau dasar-dasar UI/UX Design serta berbagai tools yang dapat digunakan.
Memahami Mindset UI dan UX Designer, perbedaan UI dan UX serta belajar memulai menjadi UI dan UX Designer yang baik.
Mempelajari dan mempraktikan berbagai metode dalam  UI/UX Design.
Menguasai Digital Prototyping dan Design Patterns.
Memulai pembuatan Final Project dengan tema yang telah ditentukan dimulai dari menentukan permasalahan, memilih metode yang digunakan, research serta perancangan UI/UX Design sampai prototyping.
Projek akhir dari program ini dikerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 2-3 orang. Projek akhir ini bertemakan pembuatan platform fasilitas kesehatan. Masalah yang akan diselesaikan dalam projek akhir saya bersama rekan kelompok saya adalah permasalahan fasilitas kesehatan kewanitaan masih terbilang terbatas.Â
Masalah yang diungkapkan dalam hasil research merupakan masalah yang sering terjadi pada kalangan wanita remaja hingga dewasa. Dimana salah satunya adalah kurangnya literasi kesehatan serta keterbatasan fasilitas khususnya untuk kesehatan kewanitaan. Inovasi yang dibuat dalam projek ini adalah pembuatan platform khusus kesehatan kewanitaan.Â
Dalam platform tersebut tersedia berbagai artikel literasi kesehatan dan fitur-fitur khusus kesehatan kewanitaan seperti kalender menstruasi, konsultasi dokter, dan e-commerce khusus untuk produk obat-obatan. Dengan adanya platform ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam masalah keterbatasan fasilitas kesehatan.
Selama mengikuti program Studi Independen Bersertifikat di PT. Hacktivate Teknologi Indonesia saya telah mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman kerja yang nyata dalam menerima pembuatan projek akhir.Â
Selama kurang lebih 5 bulan ini saya pun mendapatkan berbagai manfaat yang sangat berguna bagi saya sebagai sendiri mahasiswa, untuk siap menempuh dan memasuki dunia industri. Maka dari itu, melalui program Studi Independen Bersertifikat ini saya mengkonversi nilai yang didapat kedalam mata kuliah di semester 6. Selain itu, melalui program ini pun saya dapat mengikuti salah satu jenis KKN yang terdapat di UPI sekarang, yakni KKN Rekognisi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H