Mohon tunggu...
Firda Pramudita
Firda Pramudita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca novel Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Ajaran Tamansiswa Tri-N pada UMKM Ombein Jogja

15 Desember 2022   19:37 Diperbarui: 15 Desember 2022   19:53 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kunjungan ke salah satu outlet Ombein. Dokpri

Jl. Babaran No.56, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY. Dokpri
Jl. Babaran No.56, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY. Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

UMKM merupakan salah satu kelompok usaha yang mempunyai dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. UMKM juga merupakan kelompok usaha yang baik karena dapat menyerap banyak tenaga kerja dengan membuka lapangan pekerjaan dan menggerakkan roda perekonomian di Indonesia.

Perkembangan UMKM di Indonesia hingga saat ini terus berkembang dan meningkat dari segi kualitas, hal ini dikarenakan dukungan dari pemerintah kepada para pelaku UMKM dalam hal pengembangan,dimana hal tersebut penting karena dapat memperbaiki serta menjaga dan memperkuat perekonomian Indonesia.

PT. Kreasi Bisnis Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Food & Beverage dengan nama brand "Ombein" yang berasal dari Yogyakarta. Ombein adalah brand minuman kekinian yang memiliki lebih dari 50 varian rasa yang inovatif. 

Hamid Muhammad Rosyid atau bisa dipanggil Rosyid yang merupakan owner dari bisnis minuman Ombein ini. Ide untuk mengembangkan bisnis ini dimulai karena Rosyid dan istrinya senang mengkonsumsi minuman kekinian sehingga menginspirasi mereka untuk melakukan riset tentang bisnis minuman dan mulai membuka bisnis minuman Ombein ini.

Ombein didirikan pada tahun 2020 dimana saat itu pandemic Covid 19 sedang melanda Indonesia yang memang menjadi tantangan tersendiri bagi Ombein.  Seiring tahun berjalan, Ombein dapat membuka cabang lain yang berada di yogyakarta dan sekitarnya. Hingga saat ini, Ombein telah memiliki 36 cabang, Tak hanya menyajikan minuman kekinian Ombein juga menyediakan menu dessert.

Dalam wawancaranya bersama Wawan, Hamid Muhammad Rosyid sebagai owner bercita-cita ingin menjadikan Ombein sebagai perusahaan multinasional dan dapat membantu masyarakat dengan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Ombein membangun citra perusahaannya dengan mengutamakan rasa, kualitas, dan juga pelayanan agar konsumen merasa puas dengan nilai yang ditawarkan oleh perusahaan

Ombein menempatkan kepuasan konsumen sebagai nilai penting perusahaan. Hal ini dibuktikan Ombein menyediakan garansi berupa tukar atau ganti menu lain jika konsumen merasa kurang puas dengan menu yang disajikan. Selain dari segi kualitas dan pelayanan yang baik, Ombein juga termasuk ke dalam salah satu perusahaan minuman kemasan yang ekonomis. Hal itu terbukti dengan harga per menu yang ditawarkan sangat terjangkau dibandingkan dengan kompetitor sejenis lainnya.

Terkait dengan strategi yang dilakukan Ombein untuk mengembangkan usahanya, Ombein melakukan berbagai pemasaran. Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan menjual produk secara offline dan online. Penjualan secara online dilakukan dengan bekerja sama dengan Gofood, Shopeefood, dan juga melakukan pemasaran melalui media sosial salah satunya instagram.

Kunjungan yang dilakukan ke salah satu outlet UMKM Ombein ini tidak hanya semata-mata untuk mencari dan mengetahui informasi terkait dengan sistem kinerjanya saja, akan tetapi kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat apakah ada pengembangan dan pengimplementasian ajaran tamansiswa yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara, yaitu Tri N. Tri N sendiri terdiri dari Niteni, Nirokake dan Nambahi.

Niteni adalah mengenali dan mengingat. Pemilik melihat fenomena yang ada pada masyarakat yaitu berapa banyaknya peminat minuman kekinian. Di Indonesia, minuman kekinian yang berbahan dasar susu, teh, kopi dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat, baik itu kalangan ekonomi atas maupun kalangan ekonomi bawah. 

Dengan melihat fenomena yang ada tersebut, hal ini menjadikan peluang berbisnis minuman kekinian menjadi sangat menjanjikan, potensial dan akan sustainable, serta didukung oleh market share yang besar pula.

Nirokake berarti menirukan sesuatu hal, dalam hal ini pemilik setelah mengamati, akan meniru apa hal yang tidak ada atau belum ada pada UMKM nya beberapa hal kelebihan dari kompetitor, namun tidak menghilangkan ciri khas dari usaha sendiri dan kualitas produk yang dihasilkan.

Nambahi berarti mengembangkan sesuatu yang dipelajari. Nambahi sendiri dapat dilakukan dengan mengembangkan produk yang dimiliki dengan terus melakukan inovasi terhadap produk yang ditawarkan seperti yang baru baru ini dilakukan, yaitu membuat dessert dengan menambah varian rasa dan ukuran.

Kegiatan bisnis Ombein merupakan salah satu wujud dari pengamalan ajaran tamansiswa Tri N. Dengan Niteni, Nirokake, dan Nambahi, pelaku bisnis telah mengamati fenomena yang ada yaitu banyaknya pecinta minuman kekinian dan dessert kekinian yang menjadi favorit semua kalangan, sehingga hal tersebut menjadi patokan untuk meniru atau mengimplementasikan dalam sebuah bisnis. 

Selain itu pelaku usaha ini juga berusaha untuk mengembangkan sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat Indonesia yang terus berkembang sehingga kebutuhan akan minuman dan dessert yang berbahan susu, kopi dapat diterima dan dipenuhi sekaligus menjadi bisnis yang memiliki daya saing terhadap kompetitor dengan usaha yang sama.

Carolina Kireina Sekar

Widiyanti Ari S

Firda Pramudita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun