Mohon tunggu...
firda nurfajrin
firda nurfajrin Mohon Tunggu... -

suka dunia fotografi , suka organisasi , suka persahabatan .

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Perjalanan Hidup Tukang Sol Sepatu

29 Desember 2012   12:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:51 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diusianya yang sudah tak mampu lagi menopang beban berat. Tapi masih saja ada beban yang harus dia pikul dipundaknya yang mulai membungkuk. Peluhnya mengalir setiap kali rasa lelah dan penat menggerayangi tubuhnya. Tak ada binar bahagia diraut wajah nya, yang ada hanya gambaran rasa lelah yang dia tanggung begitu lama.

Pak udin seorang tukang sol sepatu yang masih harus berjuang untuk  menghidupi keluarganya. Ditengah kehidupan kota di zaman yang sudah modern, tapi pak udin masih terus memikul beban dipundaknya dan mengelilingi sekitar perkampungan dan perkotaan.

Karna baginya beliau rela melakoni demi mencari sesuap nasi. Baginya hidup itu memang perjuangan, bahkan diusianya yang senja beliau masih punya semangat untuk berjuang hidup.

Beban hidupnya begitu berat, dan beliau masih tetap semangat dan berjuang dan beliau hanya berharap mendapatkan rezekinya demi sesuap nasi buat anak istrinya , sedih katanya jika beliau pulang tanpa membawa uang untuk istri dan anaknya.

Itulah kisah perjungan hidup pak udin tukang sol sepatu dalam menjalani kehidupannya .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun