Mohon tunggu...
FIRDA NISA
FIRDA NISA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNU Blitar

Firda_cn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar Saat Pembelajaran Daring dengan Pembelajaran Kontekstual

30 Juni 2021   22:52 Diperbarui: 30 Juni 2021   23:40 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh

Firda Choirun Nisa' 

Setiap individu tentu memiliki kemampuan pada dirinya. Kemampuan tersebut bisa berupa kecerdasan, ketrampilan serta kreativitas. Akan tetapi, tidak semua individu dapat mengasah atau mengembangkan kreativitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Maka di dalam pendidikan, guru tidak hanya memberikan pengetahuan saja, akan tetapi metode dan proses pembelajaran perlu dilakukan agar mampu mengembangkan kreativitas siswa.

Metode pembelajaran yang sesuai dengan kreativitas siswa adalah pembelajaran kontekstual. Menurut Tim Penulis Depdiknas (2003) adalah sebagai berikut: Pembelajaran Konstektual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan pengaplikasiannya dalam kehidupan siswa sehari-hari. Jadi, pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang membuat hubungan atau mengaitkan antara materi dengan kehidupan sehari-hari.

Dari konsep pembelajaran kontekstual tersebut jelas bahwa pembelajaran kontekstual menuntut untuk siswa harus berperan aktif yang menghubungan materi dengan kehidupan sehari-hari dan akan menciptakan kreativitas siswa. Pembelajaran kontekstual juga memiliki karakteristik tersendiri bahwa pembelajaran berbasis kontekstual itu menyenangkan, menggunakan berbagai sumber serta dapat membuat siswa aktif. Dengan membuat siswa menjadi aktif tersebut dapat menciptakan atau mengembangkan sebuah kreativitas siswa.

Kreativitas adalah kemampuan setiap individu dalam menggunakan imajinasi dan berbagai hal lain yang diperoleh karena proses interaksi dengan ide atau gagasan, orang lain serta lingkungan, tentunya untuk membuat hubungan dan hasil yang baru juga mempunyai makna (Ardyanto, 2021). Kreativitas merupakan kemampuan manusia untuk berimajinasi dari lingkungan yang akan menghasilkan sesuatu yang baru. 

Menurut Azizah (2020) Pembelajaran daring pada dasarnya merupakan model kegiatan belajar yang dilakukan dengan menggunakan jaringan (internet) jarak jauh, dengan bantuan alat perantara seperti (gadget, laptop). Dengan pembelajaran daring peserta didik memiliki keleluasaan dalam waktu belajar. Pembelajaran daring dilakukan pada saat covid-19 ini dengan belajar di rumah serta menggunakan alat atau sumber belajar gadget dan laptop.

Pembelajaran kontekstual pada saat pembelajaran daring sangat berpengaruh terhadap kreativitas siswa, karena mudahnya menggunakan sumber belajar dan dari berbagai sumber di internet. Dari hal tersebutlah memudahkan siswa untuk aktif dan kreatif dalam belajar. Pada saat pembelajaran daring siswa juga dapat secara langsung mengaitkan materi belajar dengan kehidupan sehari-hari, karena siswa belajar di rumah. Jadi, pembelajaran kontekstual sangatlah berpengaruh untuk mengembangkan kreativitas siswa pada saat pembelajaran daring.

Kesimpulan 

Pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang mengaitkan atau menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Pada saat pembelajaran daring, siswa mampu berperan aktif untuk mengaitkan materi dengan kehidupannya, karena dapat secara langsung untuk mengaplikasikannya. Keaktifan siswa itulah yang akan mengembangkan kreativitas siswa.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun