Mohon tunggu...
Firda Naila Hendrianto
Firda Naila Hendrianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS NEGRI SEMARANG

Mahasiswa Semester 3 Pendidikan Matematiika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Scratch: Dari Pemrograman ke Pembelajaran Matematika Membuka Pintu Literasi Digital dan Kemanusiaan

19 Desember 2024   22:33 Diperbarui: 19 Desember 2024   22:33 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Scratch bukan hanya alat untuk belajar pemrograman, tetapi juga sebuah jembatan yang menghubungkan pemrograman, matematika, dan kemanusiaan. Melalui Scratch, siswa dapat mengembangkan keterampilan literasi digital yang kuat, memahami konsep-konsep matematika dengan cara yang menyenangkan, dan belajar untuk menggunakan teknologi sebagai sarana untuk menyuarakan pesan-pesan kemanusiaan. Dengan demikian, Scratch berperan penting dalam mempersiapkan generasi masa depan yang tidak hanya mahir dalam teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan kemanusiaan yang tinggi. Scratch mengajarkan bahwa teknologi bukan hanya tentang perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga tentang bagaimana kita menggunakannya untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun dunia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun