Mohon tunggu...
Firda Layla Noor Hayat
Firda Layla Noor Hayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Melekat dengan Pengangguran serta Kemiskinan

2 Juli 2022   15:08 Diperbarui: 2 Juli 2022   15:57 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adapun hal yang membuktikan persoalan kemiskinan ini terus bertambah dari data badan pusat statistic (BPS) yang diperoleh melalui dua metode survey yang pertama Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional) Semesteran dilakukan dibulan Februari untuk semester I nya dan bulan Agustus sebagai semester II dan mendapatkan angka tahunannya, lalu yang kedua berdasarkan sensus per 10 tahun sekali. Yakni pertumbuhan angka kemiskinan dan ketimpangan pendapatan di Indonesia sejak tahun 1998 hingga tahun 2021 dapat diakumulasikan sekitar 702,12 juta jiwa.

Cara pananggulangan kemiskinan yang dapat diupayakan oleh individualnya terlebih dahulu ialah; Pertama, harus ada waktu yang dihabiskan untuk bekerja untuk menciptakan kondisi ekonomi, politik, dan sosial yang memungkinkan masyarakat umum untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan baik pemberdayaan masyarakat dan penguatan kelembagaan masyarakat, serta perluasan pertisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan kebijakan yang menjamin hak-hak yang telah ada.

Menurut teori, jika suatu populasi tidak terlibat dalam kekerasan, diasumsikan bahwa mereka memiliki pekerjaan dan sumber daya, dan bahwa sumber daya yang mereka miliki dari pekerjaan mereka akan cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Konstruksi harus selalu menghasilkan pekerjaan konstruksi yang lebih menguntungkan di daerah yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi, politik, dan sosial. 

Oleh karena itu, agar masyarakat umum dapat menunjukkan kreativitasnya saat ini untuk melindungi diri dari kata nganggur dengan berwirausaha. Kewirausahaan telah berkembang menjadi disiplin ilmu yang mengajarkan tentang sifat, kapasitas, dan karakter individu saat mereka menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari sambil menyeimbangkan kebutuhan untuk mengambil risiko dengan berbagai potensi risiko, melindungi reputasi mereka dengan pemikiran kreatif, dan memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Menurut saya terkait pengangguran dan kemiskinan masyarakat Indonesia ialah meningkatkan perhatian di sektor pendidikan yang mana megikut sertakan dalam pengubahan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan pangsa pasar global, Serta pemerintah harus meningkatkan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan, memperluas usaha kecil menengah, dari segi peningkatan wisata, penghasilan produk barang jasa dan wisata kuliner. 

Supaya program yang dilakukan dapat menanggulangi masaalah pengangguran. Adapun juga pentingnya menanamkan pemahaman terhadap generasi kedepan untuk tidak berpicu suatu pekerjaan yang "menjamin" ialah pekerjaan di pemerintahan (PNS, TNI, POLRI, dsb), karena apa? Ya, karena pemerintahan setiap tahunnya tidak dapat selalu meloloskan angkatan kerja terdidik kedalam bidang kepemerintahan tersebut disebabkan jumlah posisi yang dicari dengan jumlah pendaftar berbanding sangat jauh. Maka dari itu menjadi seorang usahawan merupakan pilihan yang tepat baik untuk pribadi maupun orang lain yang mana juga artinya kita akan menciptakan lapangan kerja baru hingga dapat ikut serta pada bangsa dalam mengurangi pengangguran yang ada.

Selain itu, karena setiap tahun mengalami pertumbuhan sangat penting untuk memahami indeks harapan hidup yang dimungkinkan untuk menentukan proporsi orang yang berumur panjang, hidup sehat di antara populasi umum dengan memasukkan data yang berhubungan dengan angka kelahiran dan kematian per tahun secara konsisten. Sehubungan dengan sulitnya memperoleh informasi tentang orang-orang yang hadir pada periode waktu sekarang, maka perlu dilakukan peningkatan taraf hidup. 

Data primer yang diperlukan untuk metode ini adalah proporsi bayi baru lahir yang pernah hidup dan proporsi bayi yang pernah hidup pada wanita yang pernah melahirkan. Adapun program mortpak menawarkan proses angka harapan hidup penghitungan ini secara langsung. Untuk mendapatkan Indeks Harapan Hidup dengan mengatur angka hidup terhadap nilai maksimum dan minimum, yang jelas hal tersebut akan berpengaruh pada pertumbuhan masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun