PEKALONGAN- Sebagai bentuk pencegahan MBA (Married By Accident) di Desa Getas, Kuliah Kerja Nyata (KKN) 57 UIN Gusdur Pekalongan Kelompok 13 bekerja sama dengan Karang Taruna dan Pemerintah Desa menyelenggarakan Posyandu Remaja.
Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan pada remaja, seperti cek gula, cek tensi dan penimbangan berat badan, kemudian acara dilanjut dengan Penyuluhan Resiko Seks Bebas dan Dampak MBA yang disampaikan oleh Bu Iis selaku Bidan di Desa Getas serta nonton bareng film seputar edukasi seks bebas.
Kegiatan yang di selenggarakan di Gedung Serbaguna Desa Getas ini bertujuan untuk mengedukasi anggota karang taruna dan anggota IPNU IPPNU agar dapat memberikan pemahaman tentang resiko seks bebas.
Dalam sambutannya, Bu Dewi menghimbau para remaja untuk bisa menjadi remaja yang bisa menjaga dalam pergaulan.
"Saya berharap setelah diadakannya penyuluhan ini, remaja di Desa Getas lebih waspada dan menjaga pergaulan. Jika mempunyai hubungan (pacaran) harus mempunyai batasan, karena sudah ada 3 kasus remaja yang hamil diluar nikah di Desa Getas dalam satu tahun belakangan ini" Ujar Bu Dewi
"Posyandu remaja juga merupakan tempat untuk pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja secara rutin setiap bulannya" Â ujar Bu Iis
Kegiatan posyandu remaja ini adalah untuk memberdayakan dan melibatkan remaja dalam menjaga kesehatannya dan merencanakan kehidupannya di masa yang akan datang. Sehingga kegiatan yang dillakukan tidaklah kaku tetapi menjadi kegiatan yang menyenangkan akan tetapi kondisi kesehatan dan pertumbuhannya tetap terpantau setiap bulannya
Reporter dan Editor : Firda Khalisshofiyanur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H