Mohon tunggu...
Jeka Firda
Jeka Firda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengaruh Media Teknologi dalam Dunia Pendidikan

16 April 2018   07:20 Diperbarui: 16 April 2018   08:59 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini, kecanggihan teknologi semakin hari semakin menunjukkan keunggulannya. Produsen bersaing ketat meluncurkan berbagai varian produk di era modern ini untuk dipasarkan kepada konsumen setianya. Media teknologi  yang bermunculan belakangan ini telah menghipnotis manusia dari kalangan orang tua sampai anak-anak. Setiap hari ketika melakukan berbagai aktifitas yang harus dijalanipun seperti tak dapat dipisahkan dengan teknologi.

Dalam dunia perkuliahan, pengenalan media teknologi sudah lekat dengan mahasiswa. Seolah-olah media teknologi yang baru saja muncul, mereka langsung saja ingin memilikinya dan berusaha untuk mendapatkannya. Media teknologi seakan akan menjadi nyawa yang menunjang kualitas hidup seseorang dalam menjalani hidup. Karena bagaimana pun, sebagai masyarakat Indonesia yang ingin maju tentu harus peka terhadap perkembangan media teknologi.

Media teknologi yang bermunculan banyak sekali jenisnya, seperti gadget misalnya. Dalam suatu kehidupan kampus, mahasiswa mana yang tak mengenal gadget dengan budget yang sangat mahal. Bahkan hampir setiap mahasiswa memiliki gadget lebih dari satu. Mereka berangapan bahwa gadget merupakan life style.

Rasa minder pun terkadang akan muncul jika mahasiswa tidak memegang gadget ditangannya. Gadged digunakan juga sebagai tingkat status sosial mereka di tengah pergaulan teman-temannya. Bahkan banyak sekali mereka yang meminta uang dengan  jumlah yang sangat banyak demi bisa mendapatkan gadget yang mereka inginkan untuk mengikuti trendteknologi.

Berbicara mengenai sesuatu yang saat ini semakin marak, yakni media teknologi tentunya memiliki pengaruh tersendiri, baik itu dari sisi positif maupun sisi negatif. Pengaruh yang timbul atas munculnya media teknologi terjadi karena kurangnya kesadaran penguna teknologi itu sendiri yang kurang memahami baik dari cara penggunaan dan juga menyikapi maraknya media teknologi tersebut.

Dalam dunia pendidikan sendiri, pengenalan media teknologi juga harus dikenalkan kepada para siswa. Namun, pada kenyataannya siswa pada saat ini sudah peka dengan berbagai perkembangan teknologi, bahkan mereka sudah mahir dalam penggunaan teknologi yang banyak bermunculan.

Seperti teknologi untuk mengakses internet seperti wifi. Para remaja bisa saja mengunakan wifi sebagai alat untuk membuka situs-situs yang bermanfaat yang bisa menunjang terhadap pendidikan mereka. Tapi tidak banyak juga yang memanfaatkan wifi hanya untuk mebuka situ-situs yang kurang dan  bahkan sama sekali tak ada manfaatnya. Nah, dari sinilah kesadaran perlu ditumbuhkan di kalangan para remaja.

Pada bulan November 2015, penilitian yang dilakukan oleh perusahaan Google yang bekerja sama denganTNS Australia menyatakan bahwa 50% pengguna smartphone di Indonesia menggunakan alat tersebut sebagai alat utama dalam kelancaran berkomunikasi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat bergantung pada media teknologi berupa smartphone.

Dapat dibuktikan sendiri dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia, smartphone memang memudahkan para penggunanya untuk melakukan komunikasi kapanpun dan dimanapun. Kelengkapan fitur-fitur yang ada pada smartphone menjadi andalan para penggunanya dalam melakukan sesuatu. Remaja sekarang saja sangat bergantung sekali pada alat canggih satu ini. Apalagi dalam berhubungan dengan orang-orang luar yang belum ia kenali melalu sosial media yang ragam jenisnya banyak sekali.

Selain itu, akibat dari munculnya media teknologi juga mempunyai pengaruh buruk bagi remaja yang terlalu berlebihan dalam penggunaannya. Waktu belajar mereka sering kali dikorbankan hanya untuk bermain gadget, mereka seperti tak ada kegiatan yang positif, sehingga sering menjadikan gadget sebagai temannya.Mereka sangat menuhankan gadged yang ada ditanganya sehinggalupa akan kewajiban belajar, kewajiban sholat, lupa akan tugas-tugas sekolah, menunda-nunda tugas kuliah, dan juga masih banyak lagi.

Dari media teknologi seperti gadget, remaja bisa dengan leluasa mengakses apapun yang mereka inginkan. Mereka bisa mengetahui dunia luar yang belum mereka ketahui. Mereka juga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang sekiranya tidak mereka dapatkan di bangku sekolah ataupun di bangku kuliah. Dari hal ini, gadget sangat bermanfaat dan juga menunjang sekali untuk peningkatan pendidikan.

Selain itu, hal yang sangat dikhawatirkan adalah ketika remaja secara bebas mengakses apa saja dalam internet dengan menggunakan gadget dalam hal negatif. Mudah saja para remaja membuka situs-situs yang berpengaruh buruk bagi diri sendiri dan tumbuh kembangnya. Misalnya saja situs-situs pornografi ataupun pornoaksi. Karena biasanya, remaja sangat rentan dengan hal-hal tersebut. Hal tersebut dapat meracuni pikiran mereka, sehingga pada akhirnya berpengaruh bagi perilaku remaja itu sendiri di dalam kehidupan yang nyata.

Jika pada zaman dulu para remaja sering berkumpul bersama dengan membicarakan sesuatu yang bermanfaat, sehinga keakraban mereka dapat terjalin dengan baik. Namun pada saat ini mereka sering bertemu dan berkumpul bersama dengan topik pembicararan yang tidak jauh dengan perkembangan teknologi yang mereka jadikan sebagai life style.

Jika sudah seperti itu, pada akhirnya pun diri sendiri yang akan rugi dan sangat menyesali apa yang sudah terjadi. Sebagai remaja agar tidak terlalu ketagihan  karena asyik dengan  media teknologi yang dimilikinya harusnya bisa pintar-pintar dalam  membagi waktunya dalam belajar ataupun mencari hiburan.

Untuk itu sebagai remaja, perlulah mempunyai kesadaran dan juga batasan dalam penggunaan media teknologi di era globalisasi yang semakin modern ini. Dalam pengenalan media teknologi boleh-boleh saja mereka mengetahui, dan untuk pengunaan yang sewajarnyapun juga malah dianjurkan, supaya tidak gagap teknologi nantinya. Jadi, manfaatkanlah perkembangan teknologi dengan baik, dan pergunakanlah dalam batas yang sewajarnya sehingga pada akhirnya diri kita sendiri yang akan menuai manfaat di kemudiaan hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun