Firdah Ni'matus Sholihah 22001011162 --
05/07/2021, 15:10 WIBÂ
INOVASI PEMBELAJARAN
EVALUASI PEMBELAJARAN
Pada suatu kegiatan manusia yang dilakukan pasti ingin mengetahui hasil dari pekerjaannya. Begitu pula siswa, guru dan orang tua peserta didik dalam belajar dan pembelajaran di sekolah tentu ingin mengetahui hasil belajar dan pembelajaran yang telah dilakukan. Namun, evaluasi pemebelajaran pada dasarnya bukan hanya menilai hasil belajar, tetapi juga proses-proses yang dilalui pendidik dan peserta didik dalam keseluruhan proses pembelajaran. Hasil belajar siswa dapat diketahui dengan mengadakan ulangan umum atau ujian sekolah untuk mengetahui hasil tersebut. Untuk melaksanaan evaluasi dengan baik adalah setiap guru harus mengetahui tentang evaluasi terutama yang berkaitan dengan hakikat dan tujuan evaluasi dalam suatu kegiatan pembelajaran. Evaluasi sendiri bisa di artikan dengan ujian. Meskipun saling berkaitan namun, tidak mencakup keseluruhan makna yang sebenarnya. Jadi, evaluasi adalah proses yang struktur untuk mengukur, mencapai, menghimpun dan menganalisis informasi sejauh mana peserta didik mampu meraih tujuan pembelajaran.
TUJUAN EVALUASI PEMBELAJARAN
Evaluasi pembelajaran merupakan perihal yang penting dalam belajar dan pembelajaran. Kegiatan akan sangat terasa bermakna dan esensi jika adanya tujuan evaluasi pembelajaran. Tujuan evaluasi belajar dan pembelajaran adalah untuk mengetahui hasil proses yang telah di laksanakan oleh peserta didik.
Proses pembelajaran memiliki 3 hal penting yaitu input, transformasi, dan output. Input adalah peserta didik yang sudah siap melakukan proses pembelajaran dan telah di nilai kemampuannya. Transformasi adalah unsur-unsur yang berkaitan dalam proses pembelajaran seperti guru, media, dan bahan belajar, metode pengajaran, sarana penunjang dan sistem administrasi. Sedangkan output adalah suatu capaian yang dihasilkan dari proses pembelajaran.
Proses menilai media pembelajaran berdasarkan kriteria akan tujuan yang ditetapkan untuk mengambil suatu keputusan atas objek yang di evaluasi yang di namakan evaluasi media pembelajaran.
Secara sederhana, media pembelajaran adalah sebagai alat bantu untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar dimulai dari buku hingga penggunaan perangkat elektronik di kelas.
Media pembelajaran mempunyai fungsi untuk menjelaskan  bagaimana suatu materi yang sulit di pahami jika hanya menggunakan ucapan verbal. Artikel ini akan kita jelaskan tentang media pembelajaran.
MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran merupakan suatu bahan bagaimana kita bisa menggunakannya sebagai proses, menyusun, maupun menangkap kembali informasi dalam kegiatan belajar mengajar agar proses komunikasi, interaksi maupun edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung dengan lancar.
Secara umum, fungsi dari media pembelajaran ini sebagai berikut:
- Menarik perhatian siswa
- Memperjelas penyampaian pesan
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan biaya
- Menghindari kesalahan tafsir
- Mengakomodasi perbedaan tipe gaya belajar siswa
- Untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif
Media pembelajaran mempunyai beberapa macam jenis. Diantaranya sebagai berikut:
- Media cetak
Media pembelajaran menggunakan media cetak ini  berasal dari teks, gambar dan ilustrasi pendukung lainnya yang dapat di gunakan sebagai penyampaian informasi belajar. Media cetak ada 3 golongan yaitu:
Media cetak lepas seperti buku, modul, majalah, gambar, leaflet, handout dan foto-foto.
Media cetak yang di pajang seperti, poster, peta, papan planel, mading.
Media cetak diproyeksikan seperti OHP atau slide proyektor.
- Media audio
Media oudio ini berbasis suara, bunyi-bunyian dan kesan non-verbal. Media ini cocok sekali untuk peserta didik bertipe auditori. Contoh dari media ini adalah radio, cd dvd player, mp3, game interaktif dll.
- Media audio visual
Media audio visual adalah media yang menayangkan suatu gambar dn audio dalam waktu bersamaan.
- Multimedia interaktif
Media ini adalah media pembelajaran yang berbasis multimedia yang dilengkapi alat pengontrol agar bisa di operasikan penggunanya sehingga alat dapat memberi respond an ada hubungan timbal balik antara alat dan penggunanya.
- E-Learning
Media ini adalah media pembelajaran berbasis elektronik yang memanfaatkan sebuah komputer atau laptop agar terhubung dengan jaringan computer atau jaringan lainnya.
- Media realita
Media realita adalah sebuah alat atau benda yang ada dalam kehidupan nyata. Benda ini umumnya seperti benda alam yang dapat di temukan disekitar tempat belajar atau dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya media realita adalah tumbuhan, bebatuan, dan sebagainya.
Selain media pembelajaran, kita harus mengetahui dan bisa mendeskripsikan model pembebelajaran. Sebab, semua dari model pembelajaran akan menerapkan dan mengaplikasikan strategi dalam membentuk peserta didik sebagai fasilitas yang terkait dalam proses belajar mengajar. Artikel ini akan berusaha membantu menjelaskan terkait model pembelajaran ini.
MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran adalah sebagai prosedur sistematis yang mana di lakukan oleh seorang guru melaksanakan pembelajaran dan mengorganisasi pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan yang ingin di capai.
Sebagai seorang guru harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat bagi siswa. Dalam memilih model pembelajaran, guru juga harus memperhatikan suatu keadaan atau kondisi siswa, bahan dari pelajaran serta sumber-sumber belajar yang ada agar penggunaan model pembelajaran dapat diterapkan secara efektif dan menunjang keberhasilan seorang siswa.
Adapun ciri-ciri model pembelajaran secara khusus sebagai berikut:
- Landasan teori rasional dan matang yang di rancang oleh para ahli
- Mempunyai visi dan misi pembelajaran yag jelas
- Memiliki rancsngan pembelajaran yang matang agar proses belajar dapat dilakukan dengan powerful
- Membuat lingkungan belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran agar proses belajar bisa di laksanakan dengan optimal