Mohon tunggu...
Firda Febriana Musdalifah
Firda Febriana Musdalifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jakarta, Indonesia

Mahasiswi Pendidikan Sosiologi UNJ'20

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Covid-19 Terhadap Efektivitas Pembelajaran Peserta Didik

28 Juni 2021   18:02 Diperbarui: 30 Juni 2021   21:41 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus Covid-19 telah menjadi topik perbincangan sejak kemunculannya pada awal Desember 2019. Betapa tidak, virus yang pertama kali ditemukan di China ini telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia. Juru bicara pemerintah penanganan virus Covid-19 Ahmad Yurianto mengatakan, pemerintah telah menerapkan kebijakan social distancing dan physical distancing. Selain itu, menerapkan gaya hidup bersih juga merupakan salah satu tugas preventif. Kebijakan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan virus COVID-19 yang sudah berdampak pada seluruh lapisan masyarakat, termasuk pendidikan. 

Menurut (Mendikbud, 2020) Penghentian proses pembelajaran dan seluruh pelayanan pendidikan lainnya dilaksanakan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 berdasarkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Untuk menghindari kontak fisik dan menjaga jarak satu sama lain, kegiatan belajar mengajar dilakukan dari jarak jauh menggunakan media online atau dikenal dengan istilah pembelajaran online. Pembelajaran sebenarnya dicapai melalui interaksi pendidik dan peserta didik di lingkungan belajar.

Esensi pembelajaran ini merupakan pendampingan yang dilakukan pendidik untuk menstranfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Dengan ditiadakannya aktivitas pendidikan secara langsung, tatap muka secara online menjadi solusi dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di tengah penyebaran virus Covid-19. Pembelajaran online dilakukan untuk mengatasi jarak, tempat serta waktu dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pembelajaran online merupakan proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan akses komputer dan jaringan internet untuk membantu proses interaktif dalam proses pembelajaran. 

Pembelajaran ini bertujuan memberikan layanan pembelajaran bermutu dalam jaringan masif yang dapat digunakan untuk mengakses informasi kapan saja dan di mana saja. Pembelajaran menggunakan sistem online memungkinkan peserta didik dalam menguasai materi pelajaran dengan lebih mudah dan lebih luas. Hal tersebut memudahkan pendidik maupun peserta didik untuk tetap mengajar dan belajar meskipun sedang melakukan social distancing dan physical distancing yang dianjurkan oleh pemerintah. Namun, pengalihan kegiatan belajar mengajar secara online ini membawa kendala bagi pendidik maupun peserta didik, mulai dari buku ajar hingga media pembelajaran yang digunakan. 

Pendidik dituntut agar proses pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya sedangkan peserta didik tidak sedikit yang terbatas pada tersedianya sarana pendidikan.  Secara psikologis, karena banyaknya tugas yang diberikan oleh pendidik dalam tenggang waktu yang sangat terbatas dan ketidakmampuan peserta didik untuk memahami materi yang diberikan, peserta didik merasa tertekan dalam lingkup pembelajarannya.  Oleh karena itu, tidak hanya masalah psikologis peserta didik yang harus menjadi fokus perhatian pendidik, tetapi pendidik dan peserta didik juga berada dalam keadaan psikologis yang sama ketika beradaptasi dengan situasi pembelajaran online atau virtual. 

Dalam konteks kegiatan pembelajaran perlu dipertimbangkan efektivitas yang artinya sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai sesuai harapan. Efektivitas pembelajaran adalah proses pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik dalam rangka mengubah kemampuan dan konsep peserta didik dari yang sulit menjadi mudah dipelajari. Keefektifan dalam pembelajaran tidak hanya dilihat dari tingkat kemampuan dalam hal akademik, tetapi juga harus ditinjau dari segi proses dan fasilitas pendukungnya. Efektivitas metode pembelajaran merupakan ukuran yang berkaitan dengan keberhasilan proses pembelajaran. 

Efektivitas dapat diukur dengan mengamati minat peserta didik terhadap kegiatan belajar. Oleh karena itu, efektivitas kegiatan pengajaran harus selalu ditingkatkan agar kualitas pendidikan itu dapat berkembang lebih baik lagi. Pendidik harus pandai memilih metode apa yang harus digunakan agar peserta didik dapat menangkap materi yang disampaikan. Kemampuan untuk menggunakan media komunikasi dan teknologi menjadi syarat mutlak untuk melaksanakan pembelajaran secara online. Efektifitas model pembelajaran ini sangat ditentukan oleh sistem jaringan telekomunikasi sebagai perangkat penunjang yang paling utama. 

Model pembelajaran yang dilakukan secara daring menuntut kreativitas dan keterampilan dalam menggunakan teknologi tersebut. Ragam aplikasi pembelajaran yang kian diminati oleh seluruh kalangan pendidikan. Beragam pilihan aplikasi yang ditawarkan diantaranya zoom, google classroom, skype, grup whatshap, email, dan lain-lain. Selama masa krisis Covid-19, virtualisasi pembelajaran semacam ini mendorong pendidik agar lebih memadatkan materi ajar yang didukung dengan metode yang tepat karena minimnya waktu dan biaya yang digunakan. 

Perubahan kebiasaan ini tidak serta merta tanpa masalah. Perubahan metode pembelajaran dengan cara online pun mendapatkan berbagai reaksi dari kalangan masyarakat. Meskipun dapat menjadi solusi penunjang pembelajaran di tengah pandemi Covid-19, namun terdapat berbagai kendala yang muncul berkaitan dengan kurangnya akses jaringan yang tidak lancar (kurangnya pembelajaran secara maksimal), beban biaya data untuk mengakses aplikasi yang mahal, ketidaksiapan pendidik dalam metode pembelajaran yang digunakan, serta kesenjangan ekonomi menjadi kendala serius penggunaan berbagai media pembelajaran berbasis online tersebut.

Sehingga pada masa pandemi ini sistem pembelajaran yang sangat berubah membawa dampak besar dalam dunia pendidikan. Media pembelajaran merupakan alat yang penting untuk menyampaikan informasi dalam proses pembelajaran. Pendidik menggunakan media untuk mempermudah proses pembelajaran. Media merupakan penyebar informasi dalam proses pembelajaran. Fungsi media pembelajaran dapat mempermudah proses pembelajaran karena dapat merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran. 

Stimulasi yang baik juga dapat dihasilkan dengan menggunakan media pembelajaran karena memberikan dampak psikologis bagi peserta didik. Metode pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari media pembelajaran karena saling berkaitan satu sama lain. Media yang baik dan kompleks tanpa didukung metode pengajaran yang baik dan kreatif akan membuat pembelajaran kurang optimal. Pandemi Covid-19 yang dipandang berefek negatif  ternyata  masih menyimpan beragam manfaat bagi dunia pendidikan yang sekarang telah memasuki era revolusi 4.0. 

Pada kondisi sekarang ini mengharuskan semua proses pembelajaran menggunakan teknologi digital.  Mendapatkan ilmu pengetahuan bukan hanya dari pendidik saja, akan tetapi peserta didik dapat mengaksesnya melalui berbagai macam platform pembelajaran yang dapat di akses dengan mudah. Selain itu, pembelajaran online memiliki waktu yang lebih efektif dan fleksibel. Pendidik dan peserta didik juga mendapatkan pengalaman baru terkait pembelajaran online ini. Sebagai garda terdepan dalam kegiatan belajar mengajar, pendidik harus mampu menghadirkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dalam memberikan ilmunya kepada peserta didik. 

Oleh karena itu, di masa pandemi COVID-19, peran pendidik dalam mengelola pembelajaran jarak jauh sangat penting. Untuk menjamin kualitas pembelajaran, pendidik berusaha untuk mengelola pembelajaran mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi semaksimal mungkin. Perkembangan teknologi berdampak besar pada proses belajar mengajar. Oleh karena itu, komponen pendukung pembelajaran online perlu dilengkapi dan ditingkatkan dalam keberlangsungan sistem pembelajaran ini. 

Di masa darurat Covid-19 pendidik memiliki posisi yang sangat penting dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar, karena kegiatan pembelajaran perlu terus memberikan pelayanan yang berkualitas dan terbaik sesuai dengan standar pendidikan, dan prosedur kesehatan harus dilakukan.  Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan sebelumya ialah bahwa dalam proses pembelajaran, upaya pendidik sebagai tokoh pencerahan merupakan aspek utama dari proses mewujudkan perubahan dalam pembelajaran. 

Pendidik harus dapat memimpin dan memberi contoh bagi peserta didiknya. Pembelajaran ini akan dapat tercapai jika didukung oleh aspek-aspek yang berkaitan dalam pembelajaran. Beberapa aspek yang mempengaruhi dinamika belajar adalah kondisi belajar, metode pembelajaran dan hasil belajar. Pembelajaran online ini tidak bisa serta merta menggantikan pembelajaran langsung di kelas. Pembelajaran online pada dasarnya menjadi alternatif yang harus dijalankan selama pandemi ini.  Selain itu, pembelajaran online merupakan kesempatan bagi pendidik untuk menunjukkan kemampuan profesional pendidik sebagai pengajar, dan juga menjadi penggerak keberhasilan peserta didik. 

Setelah kondisi kembali normal atau wabah Covid-19 berakhir, pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan dengan dibarengi dengan pembelajaran online sebagai penunjang dalam sistem pembelajaran tersebut agar dapat melatih keterampilan di era 4.0 ini.

Daftar Pustaka : 

Abidin, Z., Hudaya, A., & Anjani, D. (2020). EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19. Research and Development Journal of Education, 1(1), 131-146.

Hidayah, A. A. F., Al Adawiyah, R., & Mahanani, P. A. R. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. JURNAL SOSIAL: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 21(2), 53-56.

Mansyur, A. R. (2020). Dampak covid-19 terhadap dinamika pembelajaran di indonesia. Education and learning journal, 1(2), 113-123.

Mendikbud. 2020. Surat Edaran Nomor Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun