Mahasiswa KKN UPI Mewujudkan Hidup Sehat di Lingkungan Sekolah dengan Mengajak Siswa SDN Silebu Ber-PHBS di Sekolah

Mahasiswa KKN UPI Kampus Sumedang Kelompok 159 bertempat di Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan yang beranggotakan 3 orang mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) memberikan edukasi dan sosialisasi serta mengajak siswa sisiwi SDN Silebu  untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah.

Berdasarkan tema KKN yang diusung pada tahun 2022 ini yakni Desa SDG’s  dimana kelompok 159 sendiri mendapatkan tema “Desa Sehat dan Sejahtera”. Dari tema tersebut kami mendapatkan beberapa indikator program kerja yang dapat kami lakukan selama KKN berlangsung, salah satu diantaranya adalah pola dan perilaku hidup sehat.

Maka dari itu, untuk menindaklanjuti program pola dan perilaku hidup sehat tersebut kami bermitra dengan SDN Silebu untuk melakukan edukasi dan sosialisasi pada siswa siswi Sekolah Dasar dengan tema “Ayo Ber-PHBS di Sekolah!”.

Setelah berdiskusi, kami memutuskan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi pola dan perilaku hidup sehat pada siswa kelas 2B sekaligus mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar sebagai bagian dari bentuk ber-PHBS di sekolah.

Dua hari sebelum kegiatan sosialisasi kami menemui pihak sekolah terlebih dahulu untuk meminta izin mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai pola dan perilaku hidup sehat. Pada hari Sabtu 23/07/22 kami datang kembali ke sekolah untuk melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi pola dan perilaku hidup sehat pada siswa kelas 2B.

Karena kelas 2B pada saat itu merupakan kelas yang giliran masuknya siang, maka kami baru dapat memulai kegiatan sosialisasi pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini diawali dengan perkenalan diri terlebih dahulu pada siswa kelas 2B, lalu melakukan ice breaking sebentar agar meningkatkan semangat siswa untuk mengikuti kegiatan sosialisasi. Baru setelah itu kami memulai edukasi dan sosialisasi tentang ber-PHBS di sekolah melalui poster yang telah kami buat.  

dokpri

Pancalang, Kabupaten Kuningan yang beranggotakan 3 orang mahasiswa

Pertama-tama kami menjelaskan terlebih dahulu PHBS itu adalah singkatan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Sedangkan PHBS di sekolah merupakan perilaku yang dapat dipraktikkan oleh siswa, guru dan seluruh anggota lingkungan sekolah sebagai upaya peduli dan mengutamakan kesehatan di lingkungan sekolah untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas.

Terdapat 8 indikator perilaku yang bisa mewujudkan kegiatan PHBS di sekolah yang telah kami rangkum dalam poster diatas. Pertama yaitu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Kedua, membawa bekal dari rumah atau jajan dan makan di kantin sekolah bukan di kelas. Ketiga, membuang sampah pada tempatnya dan berdasarkan dengan jenisnya. Keempat, melakukan olahraga secara rutin. Kelima, rutin menimbang dan mengukur tinggi badan setiap bulan. Keenam, menghindari asap rokok. Ketujuh, membebaskan sekolah dari jentik nyamuk dengan tidak membiarkan adanya genangan air. Terakhir, membuang air kecil dan besar di toilet serta menyiram setelah menggunakannya.

Setelah kami memberikan edukasi tentang PHBS di lingkungan sekolah, selanjutnya kami mendemonstrasikan bagaimana caranya mencuci tangan yang benar lalu mempraktikkan langsung dengan seluruh siswa sebagai upaya mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.

dokpri

Setelah seluruh kegiatan telah dilaksanakan, kami bermain games sebentar dengan seluruh siswa lalu kami juga memberikan reward pada siswa yang berani maju dan dapat menyebutkan 7 langkah cara mencuci tangan yang benar dihadapan teman sekelasnya dan sebegai bentuk terimakasih kami karena mereka telah mengikuti kegiatan sosialisasi dengan antusias dan semangat.

Kami berharap dengan sosialisasi yang telah kami berikan, siswa siswi SDN Silebu menjadi lebih peka dan peduli pada kesehatan lingkungan sekolah yaitu dengan mempraktikkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di lingkungan sekolah.

Dengan terlaksananya PHBS di sekolah, maka kita juga akan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, selain itu juga dapat meningkatkan proses belajar mengajar dan para guru, siswa dan seluruh anggota lingkungan sekolah menjadi sehat.

“Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”