Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang memuat persyaratan bagi seluruh karyawan perusahaan untuk menjalankan dan mengendalikan perusahaan dengan baik. Sistem pengendalian manajemen yang baik harus mampu mendukung proses pengambilan keputusan dan memotivasi setiap orang dalam organisasi untuk mengimplementasikan konsep umum yang telah ditetapkan. Tugas terpenting manajemen melalui konsultasi manajemen adalah mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Tujuan perencanaan sistem pengendalian manajemen adalah untuk memastikan terlaksananya proses kerja sesuai dengan rencana uraian kerja, menjamin keamanan aset perusahaan, menjamin keakuratan dan kebenaran informasi akuntansi, meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan tanggung jawab. Sistem pengendalian administrasi memiliki beberapa unsur yang saling berhubungan membentuk suatu proses kerja, yaitu :
 1. Indikator merupakan alat yang dapat digunakan perusahaan untuk mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi dalam  proses pengendalian manajemen  di  perusahaan atau organisasi.
2. Pemilih adalah alat yang digunakan perusahaan untuk menilai pentingnya peristiwa atau kejadian dalam proses pengendalian manajemen.
3. Efektor adalah alat yang digunakan organisasi untuk mendorong perilaku atau tindakan tertentu ketika tindakan yang diambil tidak sesuai dengan kebijakan atau standar yang ada.Â
 4. Komunikator adalah alat  untuk mentransfer informasi antara detektor dan perangkat penilai atau sebaliknya.Â
Sistem pengendalian manajemen juga memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi desainnya. Faktor-faktor ini meliputi, misalnya, ukuran perusahaan dan tingkat pemanfaatan, struktur organisasi, pendelegasian dan desentralisasi, jenis dan pembagian tugas, dan jenis pusat tanggung jawab. Selain itu, sesuai  judul di atas, saya menganalisis sistem pengendalian manajemen PT. Akur Pro Indonesia (agen real estate) di Depok.pt. Akur Pro Indonesia adalah perusahaan real estate yang berbasis di Depok. Perusahaan ini berawal dari sebuah perusahaan periklanan yang didirikan oleh Bapak Arifin Kurniawan. PT. Akur Pro Indonesia (Pemilik Lokasi) selalu menjalankan bisnisnya sesuai dengan  filosofi utama dan nilai-nilai perusahaan, yaitu:Â
- Kejujuran, perilaku secara keseluruhan sesuai dengan moral dan etika
- profesionalisme, Kompetensi dan tanggung jawab untuk mencapai hasil yang terbaik
- Kewirausahaan, manajemen yang inovatif dan berkelanjutan Karena nilai-nilai tersebut, perusahaan tidak hanya mengimplementasikan setiap proyek dengan cara yang ditargetkan, tetapi selalu mengedepankan kualitas dan keindahan, sehingga telah memenangkan posisi khusus di hati masyarakat umum sebagai agen real estat terkemuka. Sistem pengendalian administrasi PT. Akur Pro Indonesia.
Berikut  adalah penerapan sistem pengendalian penjualan internal  yang diterapkan oleh PT. Sekarang Untuk Indonesia:Â
1. Lingkungan Kontrol.Â