Mohon tunggu...
Firda Arinda Eka Putri
Firda Arinda Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Labu Siam dan Kolesterol: Kajian Tentang Kaitannya dengan Kesehatan Jantung

29 Agustus 2023   09:12 Diperbarui: 29 Agustus 2023   09:13 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari pexel.com via medcom.id

Kesehatan jantung menjadi perhatian utama dalam menjaga gaya hidup yang seimbang. Salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung adalah kadar kolesterol dalam tubuh. Dalam beberapa tahun terakhir, labu siam telah mendapatkan perhatian sebagai makanan yang potensial dalam membantu mengelola kadar kolesterol. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi hubungan antara labu siam dan kolesterol serta manfaatnya bagi kesehatan jantung. 

Labu siam, juga dikenal sebagai chayote, adalah jenis sayuran yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Sayuran ini memiliki bentuk yang unik, mirip dengan pir segitiga dengan kulit hijau atau putih, dan daging yang renyah. Labu siam kaya akan serat, vitamin C, vitamin B, serta mineral seperti potasium dan mangan.

Kaitan Labu Siam dengan Kolesterol

Berbagai penelitian telah menunjukkan adanya potensi labu siam dalam membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Faktor ini terutama berhubungan dengan kandungan serat larut yang tinggi dalam labu siam. Serat larut memiliki kemampuan untuk mengikat kolesterol berlebih di saluran pencernaan, sehingga mencegah penyerapannya ke dalam darah.

Selain serat, labu siam juga mengandung senyawa flavonoid dan fitosterol. Fitosterol adalah senyawa alami yang memiliki kemampuan menyerap kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam usus, sehingga mengurangi jumlah kolesterol yang masuk ke dalam aliran darah.

Manfaat Labu Siam bagi Kesehatan Jantung

  1. Mengontrol Kolesterol: Kandungan serat larut dan fitosterol dalam labu siam dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL. Ini berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

  2. Mendukung Fungsi Pembuluh Darah: Kandungan kalium dalam labu siam dapat membantu menjaga tekanan darah normal, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.

  3. Antioksidan: Vitamin C dan senyawa fitokimia dalam labu siam memiliki sifat antioksidan, membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif dan peradangan.

  4. Pengendalian Berat Badan: Kandungan serat dalam labu siam dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengendalikan nafsu makan dan konsumsi kalori.

Cara Mengonsumi

  • Kupas labu siam, kemudian dibelah dua, dan dicuci sampai bersih agar getahnya hilang. 
  • Setelah itu diparut, lalu diperas airnya
  • Rebus air perasan labu siam tersebut sampai mendidih
  • kemudian, minumlah satu gelas setiap hari air rebusan labu siam

Meskipun labu siam belum menjadi bahan pangan yang sangat populer, namun potensi kesehatannya dalam mengurangi kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung membuatnya layak dipertimbangkan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Penting untuk tetap mengimbangi konsumsi labu siam dengan pola makan sehat secara keseluruhan serta gaya hidup aktif guna mencapai kesehatan jantung yang optimal. Sebelum mengubah pola makan atau menambahkan makanan baru, konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli gizi terlebih dahulu.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun