Filosofi ini mengandung makna, saat kita sudah berada di kursi jabatan tinggi kita akan susah untuk melepaskan. Karena berada diatas lebih baik dari pada dibawah.
Saat kita memiliki kekuasaan, privilage, pengaruh, dan eksistensi kita semakin besar. Kita akan mudah mendapatkan apa yang kita inginkan.
Pengaruh besar nyatanya memberikan kemudahan tersendiri kepada kita.
Kekuasaan itu menggoda
Bahkan dapat dikatakan menggoda banget.
Tak heran banyak para pejabat pemerintah terjerumus masuk dalam lingkaran hitam kekuasaan.
Awalnya mereka tidak sadar bahwa terlena oleh kekuasaan hingga berada dititik terbuai oleh kekuasaannya sendiri.
Kekuasaan menjadi beringas saat kita menggunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Sudah berapa banyak kita mendengar berita kasus para pejabat terjerat kasus korupsi, nepotisme, hingga suap.
Kasus - kasus tersebut seolah menjadi permainan biasa dalam instansi pemerintah.
Korupsi seolah menjadi tradisi.
Jika kita berkaca jauh kebelakang, sebenarnya tidak heran para pejabat melakukan berbagai penyimpanan tersebut. Karena sebagimana kita ketahui biaya politik kita mahal.