Ruangan pertama akan tertuju pada kamar Ir.Soekarno. Dalam rumah tersebut terdapat tiga kamar yang di khususkan untuk kamar Ir.Soekarno, kamar tamu wanita, dan kamar tamu laki-laki.
Tidak berhenti sampai disitu saja. Saya mulai menyusuri lorong demi lorong setiap sudut ruangan Istana Gebang ini. Dari ruang tamu hingga ruang makan.
Ornamen khas Ruman zaman dulu tetap menjadi eksistensi dari Istana Gebang.
Ada satu moment yang membuat mata saya tertuju pada satu tempat.
Dalam rumah ini terdapat sumur yang merupakan sumber mata air dirumah Ir.Soekarno. Sumur ini memang sengaja tidak di tutup agar para pengunjung tau bahwa presiden RI pertama kita sejak dahulu juga hidup sederhana.
Demi keselamatan pengunjung, sumur ini dilengkapi besi pembatas agar memberikan rasa aman bagi pengunjung.
Bagi anak sejarah nih khusus nya, gak pas jika tidak mengetahui koleksi di Istana Gebang.
Tetapi tenang saja, Istana Gebang juga terdapat koleksi dari Ir.Soekarno, mulai dari keris, buku, hingga gamelan ada disini.
Ternyata Ir. Soekarno juga menyukai mengoleksi keris, ini terbukti dari banyaknya keris di Istana Gebang.
Setelah menyusuri setiap sudut lorong Istana Gebang, ada satu ruangan yang membuat saya penasaran untuk melihatnya.
Ruangan ini terbuka lebar tanpa pintu, seolah memberikan sinyal untuk dikunjungi.