Mohon tunggu...
Firda Anggraeni
Firda Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa S1 Ilmu Administrasi Negara di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Saya memiliki kepribadian yang ambisius, mampu bekerja dibawah tekanan, komunikatif, dan senang mempelajari hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Platform Pengaduan Masyarakat Berbasis Barcode pada Desa Tawar Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto

16 Juli 2024   14:15 Diperbarui: 16 Juli 2024   17:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penempelan barcode aspirasi masyarakat di Balai Desa Tawar (Dokpri)

Tawar, Mojokerto (15/06) Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang harus bisa mengabdi kepada warga Masyarakat guna menyelaraskan ilmu didalam bangku perkuliahan dengan keadaan nyata dilapangan. Salah satu bentuk pengabdiannya yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang memberi dampak secara langsung kepada Masyarakat. KKN Kelompok 11 R-09 Desa tawar dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah mengadakan pengabdian masyarakat mengenai program sistem pengaduan masyarakat lewat teknologi barcode. Pengembangan platform ini meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem pengaduan masyarakat di Desa Tawar melalui pemanfaatan teknologi barcode. Melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan responsif terhadap masalah yang ada. 

Sosialisasi kepada masyarakat mengenai tujuan dan manfaat program. Pelatihan teknis bagi petugas desa tentang cara kerja dan penggunaan sistem berbasis barcode. Pembuatan dan distribusi barcode unik kepada setiap rumah tangga di Desa Tawar. Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan dengan memindai barcode yang telah diberikan menggunakan smartphone atau perangkat yang disediakan di titik-titik strategis desa. Pengaduan yang masuk akan langsung terekam dalam sistem dan diteruskan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.

pelatihan kepada petugas desa (Dokpri)
pelatihan kepada petugas desa (Dokpri)

Pelaksanaan kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 21 Juli 2024. Progam kerja ini dilaksanakan pada hari Senin, 15 Juli 2024 di Balai Desa Tawar, Mojokerto dengan peserta sosialisasi berjumlah 20 orang orang. Langkah pertama dilaksanakan setelah pembukaan adalah memberikan presentasi dengan power point terkait penggunaan barcode untuk aspirasi kepada peserta untuk memberikan pemahaman teori peserta pelatihan sebelum pelatihan diberikan.

Langkah awal yang kami tempuh adalah melakukan pengamatan untuk menentukan lokasi yang tepat guna pelaksanaan program adalah mengadakan pertemuan awal dengan semua pihak terkait untuk memaparkan rencana, tujuan, dan jadwal pelaksanaan program. Sosialisasi dan Edukasi Memberikan pelatihan kepada perangkat  desa mengenai penggunaan teknologi barcode dan sistem pengaduan digital. Kemudian mengadakan Kerjasama dengan Pihak Terkait. Dengan koordinasi yang baik dan observasi yang menyeluruh, program ini dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga tujuan peningkatan responsivitas dan partisipasi masyarakat dalam pengaduan dapat tercapai.

Penggunaan teknologi barcode dalam sistem pengaduan diharapkan dapat memberikan beberapa keuntungan. Pertama, masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan pengaduan kapan saja dan di mana saja dengan memindai barcode yang telah diberikan kepada setiap rumah tangga. Kedua, data pengaduan yang masuk dapat langsung tercatat dalam sistem, memungkinkan petugas desa untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan. Ketiga, sistem ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, karena masyarakat dapat memantau perkembangan penanganan pengaduan mereka secara real-time. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa. Dengan adanya sistem pengaduan yang efektif, masyarakat akan merasa lebih didengar dan dihargai, sehingga mereka lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas hidup di desa.

penempelan barcode aspirasi masyarakat di Balai Desa Tawar (Dokpri)
penempelan barcode aspirasi masyarakat di Balai Desa Tawar (Dokpri)

Secara keseluruhan, Program Sistem Pengaduan Masyarakat Berbasis Barcode di Desa Tawar adalah langkah inovatif yang dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengelola pengaduan masyarakat. Inovasi ini telah menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanganan pengaduan masyarakat. Dengan adanya sistem ini, Desa Tawar diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih responsif, transparan, dan akuntabel dalam menangani berbagai masalah yang dihadapi oleh warganya. Meskipun masih terdapat beberapa tantangan, solusi yang diterapkan berhasil mengatasi sebagian besar kendala yang ada. Dengan evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan, program ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Desa Tawar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun