Makin sering menggosok, makin besar kesempatan menangnya.
Gilet Goal, tahan betul tajamnya!
BIU : E…! Penonton! Buruan!
Pada contoh peristiwa tutur dalam iklan Gilet Goal di atas terlihat adanya penggunaan campur bahasa.
Penggunaan tersebut terdapat pada kata Aye dan kata dipiara. Kata Aye merupakan kata non baku dari Saya. dan penggunaan kata dipiara seharusnya dipelihara. Komunikasi dalam iklan tersebut menggunakan pendekatan bahasa daerah Betawi sebagai segmentasi wilayah Ibukota Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H