Mohon tunggu...
Firda Widya
Firda Widya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo, firda disini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UAD Berhasil Manfaatkan Limbah Menjadi Barang Bernilai Ekonomi

6 September 2023   12:06 Diperbarui: 6 September 2023   15:37 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Dodogan, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, berhasil mengubah limbah serbuk kayu dari sisa hasil produksi furniture kayu menjadi briket arang.

Ketua KKN UAD Periode ke-111 Unit VII.B.1, Arjunli Bagus Amorta mengatakan, produk ini tercipta karena melihat fenomena banyaknya warga di Dusun Dodogan yang memiliki usaha pembuatan furniture kayu atau biasa dikenal dengan usaha mebel. Sejauh ini, masyarakat melihat limbah serbuk kayu hanya sebagai sampah dan tidak memiliki nilai jual.

“Kami melihat banyaknya limbah serbuk kayu yang dapat diolah kembali menjadi produk yang dapat memiliki manfaat karena banyaknya masyarakat disini punya usaha mebel,” tuturnya.Kemudian munculah ide dari para mahasiswa yang berjumlah 9 (sembilan) orang itu untuk memanfaatkan limbah serbuk kayu menjadi briket arang. Mahasiswa kemudian mengadakan sosialisasi ‘Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Menjadi Briket” dengan target sasaran Bapak dan Ibu pada Kamis (10/08/2023). Selanjutnya, pelatihan pembuatan briket arang berbahan dasar limbah serbuk kayu dilakukan pada hari Minggu (13/08/2023) yang diikuti oleh Bapak dan Ibu warga Dusun Dodogan.

Kepala Dusun Dodogan, Sarwadi mengatakan, usaha mebel adalah usaha turun temurun di Dusun Dodogan. Banyaknya pasokan kayu dan tingginya permintaan konsumen akan kebutuhan furniture membuat masyarakatnya menekuni usaha tersebut hingga saat ini. “Dulu banyak yang mencari limbah kayu untuk dijadikan bahan bakar rumah tangga. Namun sekarang dibiarkan menumpuk saja, sehingga harapannya adanya pelatihan ini dapat menjadi ide baru bagi warga disini,”

Tidak berhenti sampai proses pembuatan, Mahasiswa juga mengajarkan bagaimana pengemasan untuk briket arang dan juga pemasaran melalui e-commerce. (frd)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun