Mohon tunggu...
Firda Aulia Pasha
Firda Aulia Pasha Mohon Tunggu... Lainnya - Pecandu sajakmu

diatas langit masih ada langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penghujung Rasa

13 Oktober 2024   08:26 Diperbarui: 13 Oktober 2024   08:33 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti sajakku terdahulu yang sudah tersurat, masih menggenang di tengah laut.

Aku tetap mengayuh dengan mendayung-dayung, meski benak ini masih menari di atas kepalaku.

Seraya indah berada di titik destinasi bersama bahtera, dengan sapaan warna-warni kehidupan.

Sudah larut mengapung, aku baru siuman dari ribuan ombak yang menyentilku dalam pergantian malam.

Ternyata bahtera rapuh, di sentuh gelombang angin dan aku segera menyingkir sebentar.

Lebih mematahkan lagi melihat dengan mata telanjang bahwa sejawatku memindik ingin menumpang.

Terlihat selamat nyatanya aku sungguh membiru berdekap getir halus.

Terima kasih, akan aku sisihkan lubuk ini dengan lepas dan menarik langkah bersama bahtera lainnya sesuai destinasi semesta.

-f.a.p

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun