Mohon tunggu...
Firda Aulia Pasha
Firda Aulia Pasha Mohon Tunggu... Lainnya - Pecandu sajakmu

diatas langit masih ada langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan 2 Kota

21 Februari 2024   18:01 Diperbarui: 21 Februari 2024   18:02 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jika aku terombang-ambing di dalam kota kembang, bagaimana aku bisa melepaskan selaman kota kolaborasi?
Aku tak mau musim sendu terlalu larut di antara banyaknya daun yang menambakan kota tersebut.
Lalu, jika aku terikat dalam aroma sejuk hatinya. Bisakah aku mengudarakan lara dalam hiruk piruknya kota kolaborasi?
Sebab, sajak asmaraku sudah terpatah menjadi aku, kamu dan dia.
-fap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun