Kepada merpati
Jika kebahagiaan kau ingin terbang tanpaku.
Terbanglah...
Biarkan aku sendiri bersama runtuhan kepakan sayap kau.
Temuilah dan bersatulah dengan bulan sebagai penerang hidup.
Janji yang kau ikrarkan atas dasar sumpah asmara itu sudah hilang dan menjadi debu yang sulit dilihat.
Meski dirimu tak lagi setia.
Aku akan membuka jendela menikmati hembusan angin yang menemaniku di setiap waktu.
Dan sekarang kita memilih terbang dengan arah yang berbeda.
Kau di atas langit, aku di bawah langit.
Kau mencari jiwa, aku menunggu jiwa.
-fap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H