Mohon tunggu...
Firda Rizka Rachma Wahdani
Firda Rizka Rachma Wahdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer Specialist | Freelance Writer

Never put of till tomorrow what you can write today

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MINU Unggulan Sukorejo Launching Buku Antologi Cerpen dan Gelar Karya P5

23 Desember 2024   10:09 Diperbarui: 23 Desember 2024   10:09 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan Gelar Karya P5 oleh Ketua PC LP Ma'arif Bojonegoro (Tim Media MINU Unggulan)

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum (MINU) Unggulan Sukorejo merupakan salah satu madrasah favorit di kota Bojonegoro, khususnya bagi warga Nahdliyyin. Hari ini, Sabtu (21/12/2024) pembelajaran semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025 ditutup dengan kegiatan "Gelar Karya P5 dan Bazar Kuliner Nusantara".

Kegiatan yang dibagi menjadi dua sesi pertemuan ini dirangkai dengan launching buku antologi cerita pendek "Mutiara Literasi MINU Unggulan" karya para peserta didik yang mengikuti ekstrakulikuler Karya Tulis Anak.

Pembukaan Gelar Karya P5 oleh Ketua PC LP Ma'arif Bojonegoro (Tim Media MINU Unggulan)
Pembukaan Gelar Karya P5 oleh Ketua PC LP Ma'arif Bojonegoro (Tim Media MINU Unggulan)

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Ketua LP Ma'arif Cabang Bojonegoro, Syaifuddin Asyhari,M.Pd. tersebut juga dihadiri oleh Pengurus BP3MNU Nurul Ulum, H. Ni'am Uddin, Achmad Nur Aminuddin, S Ag, M.M., dan Pengawas Madrasah Kecamatan Bojonegoro, H. Miftachus Sholichin, M. Pd.I., Drs.Zainuddin Agus Arif.

Kegiatan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan bazar kuliner nusantara MINU Unggulan Sukorejo kali ini mengusung tema tentang kearifan lokal Bojonegoro. Setiap kelas membuat hasta karya yang berkaitan dengan kearifan lokal pesona budaya Bojonegoro. Kemudian peserta didik juga belajar mengenai teknik marketing dalam jual beli. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya kreativitas dan mandiri pada peserta didik, serta memberikan pembelajaran mengenai kewirausahaan.

Sambutan Kepala MINU Unggulan Sukorejo (Tim Media MINU Unggulan)
Sambutan Kepala MINU Unggulan Sukorejo (Tim Media MINU Unggulan)

"Alhamdulillah hari ini adalah momentum bagi kita untuk melestarikan kearifan lokal budaya bangsa, serta sekaligus launching buku antologi cerpen karya anak-anak yang luar biasa," ungkap Kepala MINU Unggulan Sukorejo, Binti Fuadiyah, S.Pd.I.

Stand Pameran Ekstrakurikuler KTA (Tim Media MINU Unggulan)
Stand Pameran Ekstrakurikuler KTA (Tim Media MINU Unggulan)

Dalam kesempatan tersebut, Kepala MINU Unggulan Sukorejo yang akrab disapa ustadzah Diyah juga mengapresiasi kepada para peserta didik yang telah menghasilkan karya tulis fiksi. Menurutnya, budaya literasi sangat penting untuk dilestarikan sejak dini, supaya anak-anak tidak mengalami kecanduan gawai dan mengganggu konsentrasi belajarnya.

"Terima kasih juga kami sampaikan kepada para wali murid dan seluruh staf pengajar yang telah berpartisipasi dan tampil beda pada hari ini dengan mengenakan baju adat dari berbagai daerah dalam rangka mengenalkan dan juga melestarikan budaya bangsa kepada anak-anak tercinta," pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua BP3MNU Nurul Ulum, H. Ni'am Uddin. "Selamat atas launching buku terbarunya, terima kasih kepada para wali murid yang telah mendukung program madrasah untuk terus maju," tuturnya.

Para Tamu Undangan Mengunjungi Stand Bazar (Tim Media MINU Unggulan)
Para Tamu Undangan Mengunjungi Stand Bazar (Tim Media MINU Unggulan)

Pengawas Madrasah Kecamatan Bojonegoro, H. Miftachus Sholichin, M.Pd.I. dalam sambutannya juga berharap bahwa MINU Unggulan dapat menjadi teladan dan memberikan inspirasi kepada lembaga pendidikan Islam yang lain, supaya terus berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran.

Stand Gelar Karya P5 MINU Unggulan (Tim Media MINU Unggulan)
Stand Gelar Karya P5 MINU Unggulan (Tim Media MINU Unggulan)

Kegiatan yang ditutup dengan penerimaan rapor hasil belajar semester ganjil ini juga diikuti oleh peserta didik kelas I hingga VI. Mereka sangat antusias menyaksikan hiburan fashion show parade busana daerah dari Sabang sampai Merauke, serta membeli karya di stand pameran, sambil menikmati jajanan khas berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.[RRW]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun