Mohon tunggu...
Firda Rizka Rachma Wahdani
Firda Rizka Rachma Wahdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer Specialist | Freelance Writer

Never put of till tomorrow what you can write today

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kaleidoskop Literasi dan Sastra 2022, FTBM Bojonegoro Gelar Bedah Buku Darah Juang

1 Januari 2023   12:44 Diperbarui: 1 Januari 2023   12:48 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Bojonegoro gelar safari literasi di IKIP PGRI Bojonegoro menjelang pergantian tahun, Kamis (29/12/2022). Acara bedah buku "Darah Juang, Ode untuk Alexandra" karya Ichwan Arifin ini dirangkai dengan pameran karya dan bazar buku .

Cahyo Hasanudin (Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Bojonegoro) dan Suwarno (Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro) turut hadir sebagai pemantik pada kesempatan ini. Menurut Cahyo, buku karya Ichwan Arifin ini hampir tidak ada celah kesalahan dalam hal penulisan dan ejaan.

"Buku ini memiliki setting dan latar yang unik, serta penyampaiannya apik dan detil. Alur yang digunakan sangat tepat, sehingga mengajak para pembaca untuk flashback dan belajar sejarah," imbuhnya. Cahyo menutup pemaparannya dengan sebuah kutipan dari Pramoedya Ananta Toer, "Membacalah untuk mengenal dunia, Menulislah agar dikenal dunia".

Para hadirin yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan pegiat literasi ini sangat antusias menyimak bedah buku cerita pendek yang kental dengan suasana Orde Lama ini.
Menurut Ichwan, sebagai penulis ia lebih memilih menerbitkan buku teks book di era loss paper seperti saat ini, sebab teks book memiliki aroma yang lebih intimate. 

Ichwan juga menyampaikan bahwa launching buku ini sengaja digelar di penghujung tahun, karena bertepatan dengan bulan di mana ia di lahirkan, bukan karena menjelang tahun-tahun politik. "Hidup ini tidak abadi, teruslah berkarya dan terus bermanfaat bagi yang lainnya," pungkasnya.

Volunteer Literasi FTBM Bojonegoro (Dok. RRW)
Volunteer Literasi FTBM Bojonegoro (Dok. RRW)

Bangun S. Nugroho, Ketua FTBM Bojonegoro sangat mengapresiasi para hadirin yang didominasi oleh generasi muda. Hal tersebut membuktikan bahwa para pemuda, khususnya di Bojonegoro masih memiliki tingkat kecintaan yang cukup tinggi, terhadap dunia literasi dan sastra.[RRW]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun