Penanggulangan Dampak COVID-19 di Bidang Pendidikan Melalui KKN Tematik UPI 2021

COVID-19 (Coronavirus Disease of 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang juga sering disebut virus Corona. Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Setelah itu, COVID-19 menular antar manusia dengan sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan.

Penyebarannya yang cepat membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan penyebaran virus ini.

Dikarenakan pemberlakuan tersebut menimbulkan dampak dalam berbagai aspek kehidupan salah satunya dalam bidang pendidikan. Dampak penyebaran pandemi COVID-19 ini di Indonesia membuat banyak institusi pendidikan meniadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dan menggantinya dengan metode belajar jarak jauh di rumah secara daring. Sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 serta surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 yang berisi tentang pelaksanaan pendidikan di masa darurat penyebaran COVID-19. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa proses pembelajaran dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau sering kali dikenal pembelajaran Dalam Jaringan (Daring). Dengan harapan dapat membatasi interaksi fisik secara langsung guna menekan penyebaran virus agar tidak semakin meluas. 

Berkaitan dengan itu, semua elemen masyarakat perlu bekerja sama dengan  pemerintah dalam pencegahan dan memulihkan dampak dari pandemi COVID-19.  Universitas Pendidikan Indonesia sebagai perguruan tinggi yang berada di wilayah Jawa Barat ikut berkontribusi dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh COVID-19 khususnya terkait dengan bidang pendidikan dan ekonomi. Salah satu kontribusi Universitas Pendidikan Indonesia dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh COVID-19 yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilakukan oleh mahasiswa.

Program-program yang termasuk ke dalam bidang pendidikan, yaitu:

1. Penguatan pembelajaran daring.

2. Pendampingan pembelajaran daring siswa.

3. Pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring.

4. Mendesain, membuat, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring.

5. Membantu administrasi guru secara daring.

Salah satu penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan adalah dengan memberikan penguatan pembelajaran daring untuk siswa. Karena tidak sedikit pelajar yang mengeluh karena tidak bisa belajar daring dengan efektif di rumah. Banyak gangguan yang membuat proses belajar mereka tidak maksimal dan efisien selama masa pandemi ini. Mencari cara belajar yang efektif diterapkan saat pandemi bisa memaksimalkan pembelajaran siswa. Berikut terdapat enam cara belajar daring yang efektif dan efisien yang dapat dilakukan di rumah. 

1. Membuat Suasana Ruang Belajar yang Nyaman

Karena tempat yang nyaman merupakan salah satu kunci agar belajar bisa tetap fokus. Contohnya dengan memilih salah satu ruangan di rumah sebagai tempat khusus yang nyaman untuk belajar. 

1. Anggap Seperti Sekolah Luring

Buat rutinitas seperti saat sedang sekolah secara offline atau luring. Dengan cara bangun pagi sesuai jadwal seperti biasanya, mandi, lalu jangan lupa sarapan. Cara ini bisa memaksimalkan belajar agar lebih efektif dan secara tidak langsung otak dan tubuh akan menganggap pembelajaran daring seperti tatap muka. 

1. Hindari Multitasking 

Saat belajar di rumah memang lebih fleksibel dan santai. Kita bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Tetapi sebaiknya hindari multitasking jika ingin belajar lebih efektif dan efisien, karena otak akan terpecah konsentrasinya sehingga membuat kita tidak bisa fokus. Dan imbasnya, materi pelajaran tidak bisa diterima dengan baik. 

1. Atur Waktu Belajar

Atur waktu belajar dengan baik, jangan mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan tugas. Biasakan fokus dan mengerjakan tugas di awal waktu. Jangan sampai gara-gara belajar online di rumah, malah menjadi malas dan asyik membuang waktu dengan kegiatan lainnya. Karena kita juga perlu membuat jadwal yang seimbang antara waktu belajar, rehat, olahraga dan melakukan hobi dan dengan begini, kita bisa tetap belajar sambil menjaga kesehatan fisik dan mental kita. 

1. Jaga Kondisi Kesehatan 

Agar belajar bisa lebih baik dan efektif, jangan lupa untuk menjaga kesehatan. Jangan lupa melakukan peregangan di sela-sela pembelajaran online. Dengan cara ini, kita bisa membantu otak untuk beristirahat selama proses belajar. Selain itu, perhatikan asupan makanan serta istirahat yang cukup, karena dengan mendapatkan durasi tidur yang cukup, otak kita akan lebih segar. 

1. Tetap Bersosialisasi

Otak juga butuh refreshing agar belajar bisa lebih efektif. Selama pandemi memang aktivitas di luar dibatasi agar meminimalisir penularan COVID-19. Tetapi komunikasi tetap harus terjaga. Sempatkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman. Dengan cara ini kita bisa menjaga untuk tetap fokus saat belajar, karena bersosialisasi secara tidak langsung bisa menumbuhkan motivasi yang positif. Kita bisa melakukannya melalui chatting atau video call.

Referensi:

Pane, M. (2021). COVID-19. [Online]. Diakses dari https://www.alodokter.com/covid-19.

Rahayu. (2021). Tips Belajar Efektif di Masa Pandemi. [Online]. Diakses dari https://www.smpn1pagedangan.sch.id/read/74/tips-belajar-efektif-di-masa-pandemi.

Darwadi, S. (2020). Tantangan Belajar di Rumah dan Cara Mengatasinya. [Online]. Diakses dari https://pahamify.com/blog/cara-belajar-efektif-dan-menyenangkan/. 

Septiana, T. (2020). 5 Cara Belajar di Rumah yang Efektif Selama Masa Pandemi. [Online]. Diakses dari https://lifestyle.kontan.co.id/news/5-cara-belajar-di-rumah-yang-efektif-selama-masa-pandemi?page=all.

Penulis: Firda Aulia Nur Azizah