Menemukan Makna dalam Era Digital
Dalam pandangan Dilthey, tugas manusia adalah menemukan makna dalam kehidupan. Sosial media, jika digunakan dengan bijak, dapat menjadi alat untuk memperluas refleksi diri dan pemahaman kita terhadap pengalaman orang lain. Namun, ini memerlukan kesadaran kritis dari pengguna untuk tidak terjebak dalam ilusi yang diciptakan oleh dunia maya.
Menggunakan sosial media untuk berbagi cerita autentik, mendengarkan pengalaman orang lain, dan merenungkan makna di balik setiap ekspresi dapat membawa kita lebih dekat pada pemahaman yang sejati tentang kehidupan. Dengan kata lain, sosial media seharusnya tidak hanya menjadi ruang untuk menampilkan hidup, tetapi juga untuk memaknai hidup.
Dalam perspektif Wilhelm Dilthey, sosial media adalah cerminan dari usaha manusia untuk memahami dan mengekspresikan kehidupannya. Namun, tantangan utama adalah bagaimana kita memastikan bahwa ekspresi di sosial media mencerminkan pengalaman yang otentik dan mendalam, bukan sekadar ilusi permukaan. Dengan pendekatan yang lebih reflektif dan empatik, sosial media dapat menjadi ruang yang memperkaya pemahaman kita tentang kehidupan, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari komunitas global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H