Mohon tunggu...
Yudha Firatmo
Yudha Firatmo Mohon Tunggu... -

Pujakesuma

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Menista Langit.."

9 November 2016   15:01 Diperbarui: 9 November 2016   15:22 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada sesuatu yang menggeilitik hati dan pikiranku, kala ku membaca kata dan kalimat itu..

Menista langit katamu?

hmmm....

Ku coba membayangkan, siapakah gerangan orang itu?

Yang telah mampu menistakan langit? 

Yang mampu mendorong mahkluk yang lain terbakar amarah.., dan ingin menjadi pahlawan, dan ingin berjuluk sang pembela langit...

hahaha....

Sungguh, tak terbayangkan bagiku..bila ada makluk di Bumi ini yang mampu menista langit..kecuali Sun Go Khong, cerita legenda Tiongkok, yang mampu memporak porandakan istana langit...bila dia marah!!!

Mampukah suaranya menembus ke langit? Akan kah Ahok keturunan Tiongkok, penjelmaan Sun Go Khong di masa ini???

Hahahaha,,,,bila itu yang terjadi, wajar jika ada makluk yang lain menjadi iri, terpancing kebencian, amarah dan pingin seperti dia.. 

Bukankah langit berlapis tujuh..seperti cerita pendekar yang sering ku baca..

Disaat sang pendekar satu kalah bertarung dengan pendekar yang lain, sumpah serapahnya selalu berbunyi, :

" Ingat, diatas langit masih ada langit".....

Langit berlapis tujuh...dan di langit ke tujuh, di situlah tahta langit..

Siapakah Rajanya?  Sebagian orang berkata dan menyebut nama itu ALLAH, sebagian lain berkata dan menyebut BAPA, sebagian lagi berkata dan menyebut BAPA ANGKOSO...

Ada pula yang menyebut SANG Hyang WIDI WASESA, dan masih banyak lagi, dan bahkan saudaraku yang lain memiliki 99 nama atas sang penguasa langit..atau dalam bahasa

di negeri sana sering di sebut ASMAHUL HUSNA...

Namun, dalam pencarianku...untuk mencari siapakah yang mampu menembus tahta langit?

Jawabnya, adalah : Siapa yang paling dekat dengan sang penguasa langit itu sendiri.   Karena dialah yang memiliki ilmu tertinggi dalam kancah pendekar...kancah pertarungan dan persilatan di dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun