Kenalkah Kalian dengan Vygotsky

Hallo teman-teman ketemu lagi bersama mimin, pada kali ini kita akan membahasa apa saja yang Vygotsky paparkan mengenai anak namun sebelumnya mimin mau tanya Kenalkah kalian dengan seorang yang bernama vygotsky. Untuk memahami apa saja teori yang dikemukakan oleh vygotsky ini perlu kita kenali terlebih dahulu siapa dirinya. 

Vygotsky memiliki nama Panjang Lev Semenovich Vygotsky yang dimana beliau adalah seorang cendekia yang berasal dari rusi dan memiliki pengetahuan luas mengenai psikologi, filsafat, dan juga satra. Namun perlu kita ketahui bahwa ada filosofi dari seorang vygotsky yang amat sangat terkenal yakni hal yang mengenai manusia serta lingkungan. vygotsky mengemukakan bahwa manusia adalah sosok yang berbeda dengan hewan yang hanya bereaksi pada lingkungannya, namun manusia memiliki suatu kapasitas dalam mengubah lingkungan. 

Dengan pemikiran yang dikemukakan oleh vygotsy ini mengenai manusia itu sendiri yang akhirnya menjadi pelopor dari berdirinya treori konstruktivisme sosial yang dimana teori ini lebih mengarah pada membangun kognitif anak dengan menggunakan kegiatan interaksi sosial. 

Vygitsky ini memiliki ketertarikan dalam mengupas esensi dari serangkaian aktivitas yang bermakna dalam lingkungan sosial kultural, dengan adanya hal tersebut maka banyak yang bilang bahwasannya pemikiran dari Vygotsky ini disebut sebagai perspektif sosiokultural.

Asumsi Dasar Teori Vygotsky

Menurut vygotsky seorang pelajar itu memiliki dua tingkat perkembangan yang berbeda yakni tingkat perkembangan actual dan juga tingkat perkembangan potesial.

Tingkat perkembangan actual ini biasanya terjadi ketika seorang individu mampu menggunakan kognitif sendiri secara fungsional.

Tingkat perkembangan potensial adalah suatu tingkatan kognitif yang mampu dicapai oleh anak -- anak tentunya tetap tetap dengan bantuan dari oran yang dewasa baik itu guru ataupun orang tua, teman yang seusianya, teman bermainnya, ataupun lainnya yang tentunya jauh lebih kompeten.

   Dengan adanya asumsi tersebut maka dari itu vygotsy akhirnya menyarankan kepada guru agar ia bisa berkolaborasi langsung dengan siswa dan juga menyiapkan fasilitas yang bagus unyuk anak guna membantu anak dalam membangun pengetahuan yakni dengan berdiskusi, menyampaikan pendapat, ataupun lainnya yang tentunya membantu anak dalam perkembangannya. Vygotsky juga menyatakan bahwasannya anak-anak yang masih pada tahap awal perkembangan guna membangun kognitifnya yakni dengan proses mental yang rendah misalnya persepsi yang sederhana mengenai suatu objek, belajar asosiatif, dan juga perhatian atau arahan terbimbing yang diberikan oleh orang tua sejak anak masih berusia dibawah lima tahun.

Private Speech
Apakah kalian pernah mendengar kata private speech? Jadi kita akan membahas hal ini dengan menjelaskan pengertian dari private speech. Adalah suatu teori yang dikemukakan oleh seorang ahli psikologi, filsafat dan juga lainnya yang bernama Vygotsky. Mengenai private speech beliau mengemukakan bahwa private speech adalah suatu hal yang wajar atau lumrah dan juga penting untuk anak, dan telah banyak yang mengungkapkan bahwa hal ini sangat berpengaruh positif. Hal seperti ini terjadi sekiranya pada saat anak masih berusia 2 -- 7 tahun yang dimana ia terkadang berbicara dengan dirinya sendiri. Vygotsky menyatakan bahwasannya seorang anak yang melakukan private speech akan jauh lebih baik dari anak lainnya yakni pada segi sosialnya. Karena pada dasarbnya private speech ini sangat positif.
Zone Of Proximal Development
   

Menurut Vygotsky, beliau menyatakan bahwasannya setiap anak dapat membina mental anak-anak melalui lingkungan sosialnya, yang dimana lingkungan ini dia menjadi sebuah dasar untuk berpikir, pendapat, keterampilan, dan juga sikap dari anak-anak. mengenai mental anak itu juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan juga tingkah laku orang lain. Pengertian dari zona of proximal development sendiri diartikan sebagai suatu fungsi ataupun kemampuan-kemampuan yang belum cukup matang karena masih sedang berada didalam proses pematangan. Namun oerlu kita ketahui bahwasannya kemampuan-kemampuan ini akan menjadi matang apabila berinteraksi dengan orang dewasa ataupun berkolaborasi dengan teman sepermainan yang lebih berkompeten.