Mohon tunggu...
Safira Nurlita Syarif
Safira Nurlita Syarif Mohon Tunggu... Guru - firasyarif06

AYOLAH BERJUANG KESUKSESAN TIDAK DATANG BEGITU SAJA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Lebih dalam Siapakah Jean Piaget

20 Maret 2021   00:06 Diperbarui: 20 Maret 2021   01:11 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asumsi Dasar Piaget
Sebelum melangkah pada aspek-aspek yang dikemukakan oleh Jean piaget ini sendiri perlu kita kenali terlebih dahulu siapa sebenarnya Jean piaget ini. 

Berbicara tentang Jean piaget beliau dikenal sebagai salah seorang yang amat sangat luar biasa dimana beliau merupakan seorang filsuf, ilmuah dan juga namanya sangat terkenal perkembangan anak yang dimana beliau adalah salah seorang yang mengemukakan bahwasannya perkembangan anak itu perlu kita lihat dari perkembangan otak anak atau yang biasa ia sebut dengan perkembangan kognitif dalam dunia perkembangan anak namanya bukanlah suatu hal baru karena beliau sangatlah berperan penting dalam perkembangan kognitif anak. 

Kemudia mari kita masuk pada latar belakang kehidupannya yang dimana piaget ini adalah seorang yang lahirnya di Swiss pada tanggal 9 Agustus 1896 yang dimana ia mempunyai nama lengkap yang mungkin kita jarang mendengarnya karena banyak orang yang mengenalnya dengan nama piaget. Jadi nama asli atau nama panjangnya adalah Jean William Fritz Piaget. 

Dikarenakan beliau adalah pencetus dari aspek perkembangan kognitif anak beliau juga menetapkan beberapa hal yang menurutnya menjadi sebuah landasan yang benar-benar harus dipahami dan diresapi mengenai anak-anak. beliau menetapkan terdapat beberapa hal yang menjadi asumsi dasar yakni;

* Jean Piaget menyatakan bahwa usia anak-anak adalah usia dimana mereka adalah seorang pemikir yang bisa dibilang aktif dikarenakan pada usia ini anak menjadi sosok yang mudah untuk merasa tertarik akan suatu hal yang hal ini menyebabkan ia mulai memikirkan suatu hal yang ia lihat sehingga dalam otaknya ia memikirkan banyak hal.

* Anak-anak selalu mengkonstruksikan segala sesuatu berdasarkan apa yang mereka alami atau pengalaman mereka sendiri. Hal ini terjadi karena anak sendiri yang merasakan pengalaman tersebut maka dari itu anak terkadang mengkonstruksikannya.
Dalam proses pembelajaran anak itu mereka mengalami hal- hal besar didalamnya yang dimana anak akan melalui sekiranya dua proses yang mewarnai mereka yaitu asimilasi dan juga akomodasi.

*  Dalam mendukung perkembangan kognitif anak sendiri kita tidak hanya bisa mengandalkan otak saja yang dimana anak membutuhkan suatu lingkungan yang tentunya akan mendukung menjadi seorang yang tentunya cerdas. Dalam hal ini lingkungan menjadi suatu hal yang penting dalam kata lain lingkungan yang tentunya positif atau dipenuhi dengan hal-hal yang mendukung perkembangan kognitifnya bukan malah berada pada lingkungan yang selalu ada kekerasan didalamnya.

*  Apabila kita selalu menyuguhi anak dengan sesuatu yang positif maka hal itu juga sangat bagus dikarenakan ini akan membantu anak menjadi sosok yang senantiasa berpikir kompleks atau yang biasa kta sebut dengan pemikir yang aktif dan masuk akal tentunya.

Adapun tiga proses yang saling berhubungan antara pertumbuhan dan juga perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh jean piaget yaiyu;
a.  Organisasi
b.  Adaptif/ Adaptasi
 - Skema. Apakah teman-teman tahu skema itu apa? Jadi skema itu merupakan suatu teori dari jean piaget yang lebih mengarah pada suatu Tindakan ataupun mental yang berhubungan dengan pengetahuan tentunya.
- Asimilasi adalah suatu konsep yang diterapkan oleh jean piaget yang lebih mengarah pada suatu kegiatan untuk memasukan suatu informasi terbaru ke dalam skema -skema yang sebelumnya sudah ada.
- Akomodasi juga merupakan suatu konsep jean piaget yang mengarah pada bagaimana menyesuaikan skema- skema yang sudah ada yang nantinya akan diolah bersama informasi -informasi serta pengalaman yang baru
c.   Ekuilibrasi adalah suatu mekanisme yang juga diajukan oleh jean piaget dalam rangka menjelaskan bagaimana anak-anak mulai mengalami peralihan yang merupakan satu tahap berpikir menuju ke tahap pikiran yang berikutnya.

Tahapan Perkembangan yang dikemukakan oleh jean Piaget

Menurut Jean Piaget sendiri ia membagikan tahapan perkembangan kognitif anak itu dibagi menjadi empat tahapan yang tentunya disetiap tahapan memiliki berbagai hal -hal yang sangat baik untuk bagaimana perkembangan anak kedepanya.

- Tahap Sensorimotor
Pada tahapan ini kita belum dapat melihat kemampuan apa saja yang sudah diperlihatkan anak dikarenakan untuk tahapan ini sendiripun anak-anak masih berusia (0-24 bulan) mungkin untuk bulan 0-3 bulan mungkin anak-anak hanya mampu menangis namun berbeda ketuka anak sudah menginjak usia 4 keatas anak akan senang untuk bermain, memperhetikan orang sekitanya, tersenyum dan lainnya. Untuk perkembangan kognitif pada tahap ini belum terlihat jelas.

-  Tahap perkembangan kognitif  anak praoperasional.
Pada tahapan ini kita sudah mulai bisa melihat keterampilan apa saja yang sudah anak perlihatkan. Jadi pada tahap ini anak sudah mampu untuk membedakan symbol -simbol yang diberikan kepada orang dewasa, contohnya seperti seorang ibu yang mengayun kepalanya kekiri dan kekanan saat mendengarkan lagu yang diarahkan ada anak dan anakpun memahami bahwasannya ibunya memintanya untuk ikut menggoyangkan kepalanya. Tahapan ini biasanya anak sudah berusia (2-7 tahun)

-  Tahap Perkembangan Kognitif anak operasional konkret
Pada tahapan ini perkembangan otak anak sudah berkembang sangat pesat yang dimana ia mulai berpikir dengan konkret dalam artian memikirkan sesuatu yang benar adanya dan juga pada tahapan ini biasanya sikap anak yang awalnya egois, pemarah, cerewet dan lainnya perlahan akan mulai menghilang karena mereka mulai berpikir secara konkret dan sistematis.

-  Tahap Operasional formal
Tahap ini anak sudah berada pada batas usia anak- anak akhir yang dimana pada tahap ini anak berada pada tahap peralihan dari masa anak-anak akhir menuju remaja. Pada usia ini anak sudah memkirkan banyak sekali hal yang akan ia kerjakan Ketika ia dewasa kira-kira ingin bercita-cita menjadi apa dan lainnya.

Perlu kita ketahui bersama bahwasanya perkembangan kognitif anak itu menjadi landasan yang bagus untuk selalu diterapkan karena banyak hal-hal positif yang dapat dipelajari dari hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun