Mohon tunggu...
Safira Nurlita Syarif
Safira Nurlita Syarif Mohon Tunggu... Guru - firasyarif06

AYOLAH BERJUANG KESUKSESAN TIDAK DATANG BEGITU SAJA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permainan Sederhana untuk Mengembangkan Sosial Emosional Anak

26 Maret 2020   07:08 Diperbarui: 26 Maret 2020   07:16 6066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Proses pembelajaran pada anak tidak hanya bergantung pada aspek inteligenci atau kemampuan kognitif saja, tetapi juga dipengaruhi oleh aspek lain yaitu aspek perkembangan emosi dan juga sosial. sebelum melangkah pada permainannya perlu kita ketahui dulu mengenai perkembangan sosial emosional dan juga perilaku sosial. 

Perkembangan sosial emosional adalah adalah suatu proses dimana anak mengembangkan keterampilan interpersonal, belajar untuk menjalin persahabatan, meningkatkan pemahaman tentang orang diluar dirinya dan juga untuk mengembangkan moral pada anak. sedangkan perilaku sosial adalah aktivitas dalam hubungan dengan orang lain, baik dengan teman sebaya, guru, orang tua, maupun saudara-saudaranya. jadi untuk menstimulasi itu semua kita bisa menggunakan permainan sebagai medianya.

a.) Menyusun bangun ruang.

 Teknik permainannya :

1. guru hendaklah menyebarkan potongan bangun ruang keseluruh sisi kelas sebelum kelas dimulai dan juga sebaiknya hal ini tidak diketahui oleh anak, agar ini bisa menjdi kejutan untuk mereka, karena yang kita tahu bahwa anak kecil sangat menyukai kejutan.

2. saat waktu masuk kelas sudah tiba, guru harus dengan penuh semangat mengajak anak murid untuk masuk kedalam kelas, ini dilakukan agar mood anak tetap semangat.  

3. tentunya kita sebagai gurunya harus menjelaskan terlebih dahulu kepada anak didik kita mengenai cara bermain " menyusun bangun ruang".

yang berikutnya kita masuk pada cara bermain dari permainan menyusun bangun ruang tersebut.

1. agar suasananya tetap ceriah huru sebaiknya menyalakan musik yang penuh semangat agar anak-anak juga terbawa suasan. guru juga langsung menginstruksikan anak-anak untuk mencari potongan bangunan yang telah disebar keseluruh ruangan sebelumnya.

2. lalu setelah masing-masing anak mendapatkan satu potongan bangun ruang, anak langsung dikelompokan sesuai dengan warnah potongan bangun ruang yang telah mereka dapatkan.

3. anak berkumpul dengan kelompoknya dan juga anak bisa langsung mulai memulai permainan menyusun bangun ruang.

4. kelompok yang telah lebih dulian menyusun seluruh potongan bangun ruang, guru langsung menginstruksikan untuk menyerukan "Allahu"akbar" agar anak-anak tetap semangat dan enjoy untuk hari yang berikutnya. usahakan membuat anak nyaman dengan kita yang mengajar mereka, agar anak bisa dengan mudah mengikuti apa yang kita sebagai guru perintahkan.

5. setelah menelaskan semuanya pada anak, guru dapat memulai jalannya permainan.

   b.) permainan batu berwarnah.

   Dalam permainan ini juga anak dapat mengembangkan sosial emosionalnya yakni anak bisa menaati peraturan yang berlaku dalam suatu permainan, anak bisa bekerja sama dengan orang lain, anak belajar bahwasannya untuk mendapatkan sesuatu itu selalu ada proses dibalik itu semua anak dilatih untuk menerima sudut pandang orang lain, anak mampu untuk mendengarkan pendapat orang lain, anak dapat berkomunikasi dengan orang lain agar tidak malu ketika ia bertemu lagi dengan orang orang baru nantinya dan lebih mudah untuk bersahabat, menghargai orang lain, sopan, selalu ceriah. selain mengembangkan sosial emosional pada anak, dalam permainan ini juga anak akan mengembangkan perkembangan fisik dan juga motoriknya, dan motorik ini juga dibagi lagi menjadi dua yaitu motorik kasar dan juga motorik halus.

Motorik kasar seperti:  berlari, melompat, naik turun tangga, duduk, dan kegiatan yang membutuhkan banyak energi lainnya

Motorik Halus seperti: menyusun puzzle, memasukan batu kewadah sesuai dengan warnahnya, menyusun bangun ruang dan permainan lainnya 

   karena anak-anak adalah tahap dimana mereka sedang aktif-aktifnya maka hal yang harus dilakukan adalah menyelurkan semua keaktifan mereka pada hal yang positif agar tidak berdampak buruk bagi anak kedepannya. Agar pengembangan sosial anak juga dapat berjalan bai dan juga optimal, maka guru dan juga orang tuanya perlu mengetahui karakteristik perilaku dari setiap aspek kecerdasan sosial emosional yang dimiliki anak. 

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun