Mohon tunggu...
Hai_Ly19
Hai_Ly19 Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Baru saja lulus dari tingkat Sekolah Dasar, sedang berjuang di pondok, slow respon, silahkan follow

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menulis Versiku

28 Mei 2023   17:25 Diperbarui: 28 Mei 2023   17:33 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Untuk mengerjakan tugas menulis aku menulis dahulu di buku tulis baru kemudian diketik di laptop, sampai tulisan yang anda baca saat ini ditulis sudah ada 6 tugas wajib beserta 1 tugas tambhan tidak wajib (bonus).

Bila disuruh menulis tentang diriku sendiri aku memang sedikit kesulitan dalam menuliskannya termasuk ketika menulis tulisan ini karena aku harus menggali lebih dalam di pikiranku untuk mendapatkan ide baru untuk dituliskan mungkin harus pakai alat berat saking susahnya.

Menulis adalah salah satu cara mewariskan ilmu, dengan menulis tulisan itu akan tetap ada selama beberapa waktu dan akan dibaca oleh generasi-generasi di masa mendatang dan ilmu kita terjaga.

Selain itu menulis juga bisa menjadi amal jariyah yang tetap selalu mengalir pahala kebaikannya ke kita walaupun kita sudah tidak ada atau meninggal selama kita mengajarkan kebaikan dan ada yang menirunya.

Bila tulisan kita banyak beredar dan banyak dibaca orang-orang, mereka akan mengenal kita yang menulis namun hal ini tidak boleh  dijadikan sebagai niat utama menulis, niat utama untuk menulis seharusnya adalah untuk Allah saja.

Seorang penulis pasti pernah atau bahkan sering sekali membaca buku, karena menulis adalah membaca, seseorang tidak bisa menulis tanpa membaca, berarti jika ingin menulis salah satu caranya ialah banyak membaca.

Menulis bisa dilakukan dengan pensil maupun bolpoin dan di kertas maupun di media elektronik lainnya semua tergantung kesukaan penulis itu sendiri bila tidak ada media elektronik kita bisa menulis di kertas.

Di zaman yang semakain modern ini menulis jadi semakin mudah, hal ini seharusnya bisa menjadi penyemangat diri ketika menulis, coba bayangkan pada zaman dahulu orang-orang sangat bersemangat menulis.

Mereka menulis di batu maupun di tempat dan juga dengan alat yang sangat primitif sekaligus kuno namun mereka tetap bersemangat menulis dan karya-karya mereka masih ada hingga saat ini.

Kurang lebih seperti itu tadilah semangat penulis zaman dahulu, kita yang hidup di zaman yang serba mudah ini sudah seharusnya bersyukur karena nikmat yang diberikan Allah sampai hari ini.

Hari ini ada banyak media yang memudahkan ada laptop, handphone, tablet, kertas, dan berbagai alat lainnya yang dapat membantu kita dalam menulis maka dari itu kita harus lebih semangat menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun