Setelah isya' hasilnya baru muncul, dan alhamdulillahnya hari pertama Ramadhan adalah besok.
Di masjidku sudah ada lampu lampion yang baru beberapa hari kemarin aku dan teman-temanku membuatnya.
 Ada juga lampu kelap-kelip yang di pasang memanjang dari masjid sampai gerbang yang tidak permanen.
Gerbang itu hanya terbuat dari bambu dan di tempeli banner serta lampu, ada juga lampu pijar yang estetik berwarna kuning.
Semua hiasan itu semakin menyemarakkan suasana di masjid ketika di bulan Ramadhan. Selain itu setiap sore juga ada TPA yang hanya ada ketika bulan Ramadhan, entah kenapa.
Ketika membuat lampion kita tidak sendiri karena ada takmir masjid dan beberapa jamaah yang membantu.
Kami membuat lampion sejak jam sembilan pagi sampai menjelang maghrib, cukup lama bukan, soalnya harus menunggu membeli bahan-bahan yang di butuhkan.
Belum juga ketika makan siang, lalu ada jalan-jalan, shalat, jadi banyak waktu yang terpotong karena berbagai hal tersebut.
Setelah sore kami pun pulang, lalu berkumpul lagi setelah shalat maghrib dan menunggu di masjid sampai shalat isya'.
Kami bermain di masjid lalu membaca Al-Qur'an bersama-sama, hingga datang waktu isya' kami shalat lalu kembali pulang kerumah masing-masing.
Saat bulan Ramadhan biasanya setelah shalat subuh aku berkumpul bersama teman-temanku di masjid, kemudian berjalan-jalan melihat orang menyalakan petasan.